SOLOPOS.COM - Wawali Rudy

Wawali Rudy

SOLO–Sebanyak 21 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Solo mendapat catatan atau rapor merah lantaran serapan anggarannya di bawah 1% dan belum sekalipun membuat laporan hingga triwulan II tahun 2012 ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut terungkap saat digelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian kegiatan APBD 2012 di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota Solo, Selasa (17/7/2012). Hari itu juga, ke-21 SKPD tersebut langsung mendapat prioritas untuk diberi pengarahan khusus guna mengidentifikasi sumber permasalahannya.

Rakor itu dipimpin oleh Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Suharto, serta dihadiri pimpinan maupun perwakilan masing-masing SKPD. Seusai rapat, Rudy, sapaan akrab Wawali, mengakui lambatnya pelaporan dari SKPD mengenai kegiatan masing-masing merupakan kelemahan yang harus segera dicari jalan keluarnya.

Rudy meyakini hal itu bukan masalah ketidakmampuan, melainkan lebih pada kemauan untuk membuat laporan. Padahal laporan itu penting, selain untuk ketertiban administrasi juga mengetahui permasalahan yang dihadapi.

“Sampai saat ini, penyerapan anggaran masih sangat rendah. Berarti kegiatannya tidak dikerjakan sama sekali. Proyeknya secara fisik mungkin sudah nampak, tapi belum ada laporannya ya yang tercatat serapan anggarannya kecil,” jelas Rudy.

Terpisah, Sekda Solo, Budi Suharto, mengatakan dari total anggaran belanja langsung senilai Rp478 miliar, hingga triwulan II ini baru terserap Rp50 miliar. Dengan sisa waktu efektif hanya sekitar lima bulan, Budi meminta semua SKPD bekerja keras sehingga pada akhir tahun APBD bisa terserap 100%.

“Karena itulah mulai hari ini kami melakukan koordinasi intensif, dimulai dengan 21 SKPD yang bisa dikatakan memiliki rapor merah, kemudian dilanjutkan pada SKPD lainnya,” jelas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya