Tak Biasa! Begini Cara Polisi Sukoharjo Cegah Pasien Covid-19 Keluyuran Saat Isolasi Mandiri

Solopos.com, SUKOHARJO — Cara tidak biasa dilakukan Polisi Sukoharjo untuk mencegah pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri tak bebas keluyuran. Salah satunya polisi memasang spanduk dan penempelan stiker khusus di tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Kapolsek Sukoharjo kota AKP Gery Arando mengatakan pemasangan spanduk dan penempelan stiker gencar dilakukan di tempat- tempat isolasi mandiri di wilayahnya. Spanduk dan stiker ini dipasang besar di pagar atau tembok depan rumah isolasi mandiri. Menurutnya pemasangan spanduk dan penempelan stiker ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat lain jika ada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi untuk optimalisasi isolasi mandiri. Jangan sampai warga yang sedang isolasi mandiri masih bisa keluyuran,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Tepeng Steven and Coconut Treez Punya Darah Tinggi

Kapolsek menilai diperlukan peran serta warga dalam memantau pelaksanaan isolasi mandiri di wilayahnya. Jangan sampai warga acuh sehingga pasien dengan bebas keluar rumah. Warga juga berperan saling bergotong royong peduli dengan pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Salah satunya dengan memberikan dukungan kepada mereka seperti memasok kebutuhan pangan. Kapolsek berharap pemasangan spanduk dan penempelan stiker tersebut bisa membantu menekan penyebaran Covid-19 yang kini kasusnya terus melonjak di Sukoharjo.

“Kasus corona kan sekarang terus naik. Banyak warga yang menjalankan isolasi mandiri. Jika isolasi mandiri ini tidak maksimal maka dampaknya penyebaran corona akan semakin meluas,” katanya.

Baca Juga: Daya Tarik Wisata Baru Ada di Angkutan Serayu Banyumas  

Sejauh ini, Kapolsek mengatakan belum ada reaksi penolakan dari warga yang menjalankan isolasi mandiri dengan pemasangan spanduk dan penempelan stiker ini. Di spanduk tersebut juga tertera batas waktu isolasi mandiri.

Gery meminta warga meningkatkan protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, tidak bergerombol dan rajin mencuci tangan.