SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Lantaran tak mengantongi izin, usaha perekrutan tenaga kerja untuk sebuah industri baru milik seorang investor asal Korea di Temon Kulon, Kecamatan Temon, ditutup paksa oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo, Rabu (14/9).

Menurut Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja (HIPTK) Dinsosnakertrans Kulonprogo, Bambang Sutrisno, timnya langsung datang ke lokasi usaha untuk menutup. ”Karena tidak berizin, usaha perekrutan tenaga kerja ini kami nyatakan harus berhenti sampai turun izin,” ujarnya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Ia menegaskan, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas tenaga kerja yang telah direkrut. ”Ini semata-mata untuk melindungi tenaga kerja kita. Itu saja,” tegasnya.

Wahyu Sri Lestari, salah satu petugas perekrutan mengatakan, usaha yang dijalaninya sejak awal Ramadan tersebut adalah ide dari beberapa warga di sekitar lokasi yang menginginkan didirikannya pabrik bulu mata PT. Shung Shim International (PT.SSI) di kawasan Temon.

Ia mengatakan, saat itu suaminya–yang merupakan salah satu penggagas–menemui perwakilan cabang PT. SSI di Kecamatan Gebang, Purworejo untuk berkonsultasi tentang mekanisme pengajuan pendirian pabrik di Kulonprogo. ”Saat belajar dari sana [Purworejo], kami disarankan untuk mencari tenaga kerja dulu, baru pihak pemodal mengambil keputusan. Setelah itu, baru kami mengurus izinnya,” ujarnya.

Akan tetapi menurut Diskanersostrans, hal tersebut sangat membahayakan bagi calon pelamar. Dengan belum adanya legalisasi dari dinas terkait, maka pihak investor bisa dengan sepihak membatalkan niatnya untuk membuka pabrik di Kulonprogo. ”Kalau sudah begitu, bagaimana nasib para pelamar,” ujar Bambang.

Menurut keterangan Wahyu, hingga hari ini, jumlah calon pelamar yang mendaftar sudah mencapai 390 orang. ”Itu sudah melampaui target kami yang hanya sebanyak 350 orang saja,” ujarnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya