SOLOPOS.COM - Tes rapid antigen dilakukan di rest area Boyolali, Jumat (21/5/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 31 pelaku perjalanan harus menjalani tes cepat antigen di rest area Boyolali karena tak membawa surat keterangan bebas Covid-19, Jumat (21/5/2021).

Informasi yang diperoleh Solopos.com, pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 untuk pelaku perjalanan lintas provinsi masih dilakukan petugas di tiga pos pemeriksaan Boyolali hingga Jumat (21/5/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selama momentum arus balik, warga yang melakukan perjalanan, terutama yang memiliki tujuan luar daerah harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. Jika tidak bisa menunjukkan, mereka harus menjalani tes rapid antigen sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Picu Kecelakaan, 2 Orang Yang Letakkan Meja di Jalan Dibal Boyolali Terancam 9 Tahun Penjara

Ekspedisi Mudik 2024

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, mewakili Kapolres Boyolali, mengatakan pada Jumat, dari 47 kendaraan yang diperiksa, tidak semua penumpang bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. Ada 31 pelaku perjalanan yang harus melaksanakan tes rapid antigen di rest area Boyolali.

“Kami dari Polres Boyolali melakukan pengecekan kendaraan di rest area 487B Boyolali. Kami juga mengecek surat keterangan bebas Covid-19 para pemudik yang melaksanakan arus balik. Dari 47 kendaraan, kami melaksanakan tes rapid antigen gratis kepada 31 pengemudi maupun penumpang dengan hasil negatif,” jelasnya kepada wartawan, Jumat.

Sebelumnya, Polres bersama personel dari TNI, Satpol PP Boyolali, dan Dinas Kesehatan Boyolali juga menggelar pemeriksaan kendaraan dan surat keterangan bebas Covid-19 di jalan arteri.

Baca Juga: Terdengar Letusan Mirip Tembakan Saat Polisi Bubarkan Demo Palestina Di Solo, Ternyata…

Drive Thru

Pada Rabu (19/5/2021), kegiatan tersebut dilakukan di halaman Universitas Boyolali, jalan Solo-Semarang, dengan model layanan tanpa turun atau drive thru.

Di lokasi tersebut, seperti juga di rest area Boyolali, petugas juga melakukan tes rapid antigen kepada para pelaku perjalanan yang tidak memiliki surat keterangan bebas Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan untuk rmmastikan warga yang mrlakukan perjalanan itu bebas Covid-19.

Dengan begitu diharapkan bisa menekan potensi penularan Covid-19. Yuli mengatakan sejak dilakukan kegiatan tersebut seusai Lebaran, sudah ada seribuan pelaku perjalanan yang menjalani tes rapid antigen.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blitar, Getarannya Terasa Sampai Solo & Jogja

Hasilnya sampai saat ini semua negatif. Kegiatan pemeriksaan tersebut direncanakan dilakukan hingga 24 Mei. Pemeriksaan dipusatkan di tiga pos pemeriksaan, yakni Pos Ampel, Pos Bangak dan Pos Rest Area.

Salah satu pelaku perjalanan, Triyogo, mengaku lega karena dari hasil pemeriksaan antigen, ia dan keluarganya negatif Covid-19. “Saya melakukan perjalanan dari Pekalongan ke Mojokerto, kemudian kembali lagi ke Pekalongan. Hasilnya negatif semua. Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas yang memfasilitasi tes rapid antigen ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya