SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DENPASAR: Badan dunia untuk kepariwisataan tidak mengeluarkan larangan berkunjung bagi wisatawan dari Eropa atau sebaliknya pascamerebaknya wabah bakteri E. Coli yang melanda kawasan itu.

Sekretaris Jenderal United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Taleb Rifai mengatakan lembaga tersebut telah menerjunkan tim yang bekerja sama dengan lembaga kesehatan dunia (WHO) untuk memantau dampak wabah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami memiliki unit khusus risiko dan krisis. Unit ini bekerja untuk memastikan dan mencari informasi yang tepat mengenai krisis yang sedang terjadi. Berdasarkan kesepakatan kami dengan WHO, kami memutuskan tidak ada larangan kunjungan wisatawan dari dan menuju ke Eropa,” ujarnya di sela-sela acara The 1st Seminar on Tourism Ethics for Asia and The Pacific, hari ini.

Dia menjelaskan UNWTO memastikan dampak wabah bakteri tersebut tidak akan menyebar secara luas, sehingga kegiatan kepariwisataan di berbagai negara tujuan wisata dunia dapat berjalan normal.

Langkah yang ditempuh ini menyerupai kebijakan yang diambil badan dunia tersebut ketika muncul wabah flu burung di Meksiko.

Dengan langkah yang telah diambil ini, dia berharap pelaku industri pariwisata dunia tetap dapat menjalankan kegiatan pemasaran wisata secara normal.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menambahkan Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai komunikasi efektif dengan UNWTO untuk memastikan kegiatan kepariwisataan dunia berjalan dengan baik.

Adanya keputusan UNWTO mengenai tidak adanya larangan berkunjung tersebut memberi angin segar kepada para stakeholder pariwisata di Tanah Air.

“Apa yang disampaikan UNWTO menjadi acuan pariwisata dunia. Kalau saya yang bicara, tentu banyak yang akan beranggapan itu kepentingan saya sebagai Menbudpar. Tetapi, kalau sudah dijelaskan secara langsung tentu lebih meningkatkan kepercayaan,” tambahnya.

Indonesia, lanjut Jero Wacik, berpengalaman dalam krisis pariwisata saat tejadi ledakan bom Bali beberapa tahun lalu.

“Saat itu saya sampaikan langsung ke beliau [Taleb Rifai] bahwa Indonesia masih aman dikunjungi. Mereka kirim tim untuk memastikan dan memberi masukan agar wisatawan berkunjung ke Indonesia,” jelasnya.(Bisnis Indonesia/JIBI/Stefanus Arief Setiaji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya