SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Relawan Forum Peduli Bumi (FPB) dan Djiephatsong secara swadaya membangun pos pantau banjir lahar dingin di bantaran Kali Gendol. Pos pantau ini akan membantu relawan ketika melaporkan ancaman banjir melalui handy talky (HT).

Ketua Forum Peduli Bumi (FPB) Nanang Setyoaji mengatakan, saat ini pihaknya baru sanggup membangun dua pos yakni di Dusun Jambon dan Plumbon yang berada di Desa Sindumartani Ngemplak Sleman. “Kami baru sanggup bangun dua pos, nanti kalau ada tambahan dana tambah pos lain,” katanya di sela-sela pembangunan pos pantau di Jambon, Minggu (30/10).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Membangun pos ini terpaksa dilakukan secara swadaya karena selama ini sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah. Pihaknya pernah menyampaikan permohonan bantuan perlengkapan pemantau banjir kepada pemerintah desa agar relawan difasilitasi saat memantau banjir di pinggir kali. Namun sampai sekarang tidak ada realisasinya.  “Makanya kami bangun pos sendiri. Desa hanya memberi satu lembar terpal, itupun dipotong menjadi dua,” jelasnya.

Adanya pos sederhana ini membuat para relawan nyaman jika turun hujan. Relawan yang membawa perangkat elektronik HT terlalu lama diguyur hujan sangat berisiko karena sewaktu-waktu petir bisa menyambar.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya