SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan Imlek (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta warga yang merayakan Tradisi Malam Tahun Baru Imlek untuk di rumah saja. Mereka juga diminta menunda kunjungan ke sanak keluarga demi menekan persebaran virus SARS CoV-2.

“Sementara ini saya minta untuk tidak (merayakan dengan kunjungan) dulu. Lebaran kemarin juga tidak [halal bihalal] kok. Natal juga enggak. Imlek saya minta untuk Imlekan di rumah saja. Kalau ibadah tetap sama, diizinkan dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan imbauan di rumah saja juga berlaku bagi masyarakat secara umum, utamanya aparatur sipil negara (ASN). Mereka dilarang keras bepergian ke luar kota pada momentum libur panjang Imlek 11-14 Februari. Menurutnya, larangan ASN bepergian merupakan kelanjutan dari Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Bahkan pihaknya diminta melaporkan kepatuhan larangan tersebut.

Baca juga: Seniman Hadiahkan Mural "Maturnuwun Pak Rudy" untuk Wali Kota Solo

Larangan di tingkat daerah diterbitkan melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota. “Jadi SE sudah saya minta dibuat. ASN dilarang ke luar kota. Ke Karanganyar, Sukoharjo ya enggak boleh. Domisili di mana, ya di rumah saja. Harus di dalam rumah. Supaya tidak terjadi persebaran yang susah dideteksi,” tegasnya. Pengawasan kepatuhan tersebut bisa melalui laporan rutin kepada pejabat pembina kepegawaian. ASN yang nekat bisa dikenai sanksi disiplin.

“Saya minta untuk seperti aturan bekerja dari rumah/work from home (WFH) kemarin. Pejabat pembina menelepon dan mengabsen apakah ASN yang bersangkutan di rumah saja. Ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada tambahan kasus baru. Dan ini mohon maaf, kami bisa menekan persebaran. Tambahan kasusnya kembali dua digit, dipertahankan,” kata dia.

Antisipasi Pemudik

Ihwal kedatangan pemudik, Rudy menyebut hal itu bakal diawasi oleh perangkat Jaga Tangga. Mereka sudah mengetahui kondisi lingkungannya sehingga bisa melapor ke Satgas Penanganan Covid-19.

Baca juga: Boy William dan Karen Nikah Juli 2021, Konglomerat Solo Hartono Hosea Gelar Pesta Mewah?

Sebagai informasi, tradisi Imlek di Kota Bengawan pada tahun ini tak seperti biasanya. Agenda rutin pemasangan lampion dalam Solo Imlek Festival ditiadakan. Padahal, event tersebut selalu mendatangkan ribuan turis.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Solo, Hasta Gunawan, mengatakan pemasangan lampion di Pasar Gede Solo, Solo Imlek Fair, Grebeg Sudiro, dan Kirab Barongsai dibatalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya