SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Sepanjang 2012 ini tak ada satupun investor yang menanamkan modal usaha di Bantul. Meskipun begitu Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) mengklaim iklim investasi Bantul cukup baik.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Hal itu berbeda dengan 2011 lalu yang mana ada beberapa investor yang masuk. Bantul pun sebenarnya mentargetkan 1-5 investor setiap tahunnya. “Walaupun tidak ada yang masuk tetapi iklim investasi masih cukup baik. Kami tidak tahu pasti kenapa investor belum ada yang benar-benar menanamkan modal,” ucap salah satu staf bagian penanaman modal Disperindakop yang tidak ingin disebutkan namanya di kantornya, Jumat (28/12/2012).

Masih baiknya iklim investasi, imbuh dia ditandai dengan perluasan usaha oleh sekitar 2-3 perusahaan yang ada. Selain itu juga banyaknya beberapa investor yang sudah memasukkan izin usaha. Tercatat sekitar 12 investor telah mengajukan izin.

Kepala Seksi Pengembangan Produksi Industri Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) Bantul, Hadi Suryono menyatakan Bantul masih memiliki daya tarik kuat untuk iklim investasi dengan ketersediaan tenaga kerja yang memang menjadi pertimbangan utama para investor. Selain itu lahan di Bantul juga masih sangat memungkinkan untuk pengembangan investor.

“Masih ada lahan luas di Piyungan khususnya untuk investor asing,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya