SOLOPOS.COM - Adik Jokowi, Idayati, dan Ketua MK, Anwar Usman. (Twitter)

Solopos.com, SOLO-Tidak ada dine in dalam pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati, dan Ketua MK, Anwar Usman, yang akan digelar pada Kamis (26/5/2022) esok.  Lalu seperti apakah bentuk hidangannya?

Katering Chilli Pari Solo yang kini dikelola Kaesang Pangarep dipercaya  menyediakan makanan dalam bentuk hampers, bagi para tamu undangan pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Idayati dan Ketua MK RI, Anwar Usman. Prosesi akad nikah hingga resepsi pernikahan akan dilangsungkan di Gedung Graha Saba Buana (GSB) Jl. Letjend Suprapto, Banjarsari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wedding Organizer (WO) Pengantin Production Jogja, Dani Wigung, saat konferensi pers di Graha Saba Buana, Rabu (25/5/2022), menuturkan tidak ada dine in atau makan di tempat saat pelaksanaan pernikahan Idayati adik Presiden Jokowi dengan Anwar Usman.

“Tidak ada dine in, semua hampers,” ujar dia didampingi dua anak dari Idayati, yaitu Septiara Silvani Putri, 32, dan Adityo Rimbo Galih Samudra, 27.

Baca Juga:  Setelah Menikah, Idayati Adik Jokowi bakal Pindah Jakarta

Senada dengan Dani, Septiara menuturkan hampers berisi makanan-makanan khas Solo yang sudah dipilih. Dia tidak bisa merinci apa saja makanan yang menjadi isian hampers untuk tamu. Yang jelas hampers dari katering Chilli Pari.

“Hampers ini tentu makanan-makanan khas Solo, juga yang sudah dipilih ibu dan keluarga. Dari katering Chilli Pari sih Mas,” urai dia.

Sementara prosesi akad nikah pukul 09.00 WIB diawali dengan pasrah tampi, yaitu penyerahan pengantin putra kepada keluarga putri. Setelah itu keluarga putri akan menerima calon pengantin putra untuk dinikahkan dengan calon pengantin putri.

Baca Juga: Ini Alasan Pernikahan Adik Jokowi Disebut Miracle Wedding

Selanjutnya pengantin laki-laki akan langsung menuju meja kursi yang telah disiapkan untuk prosesi akad nikah. Setelah itu pengantin perempuan datang, disusul dengan petugas doa, petugas khotbah, saksi dari mempelai putra, dan saksi dari mempelai putri.

“Kemudian Pak Joko Widodo datang terakhir sebagai Wali,” terang dia.

Baca Juga: Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK Gunakan Adat Jawa

Dani menekankan ketatnya protokol pengamanan saat prosesi akad nikah. Tamu undangan khusus di momen akad nikah pagi itu hanya bisa masuk ruang dengan menggunakan barcode.  “Yang tak pakai barcode tidak bisa masuk karena memang sangat terbatas, hanya 200 kursi tamu. Artinya di akad ini sangat ketat karena ada RI 1 dan RI 2. Tamu resepsi yang mau lihat akad, tidak bisa, harus pulang dulu atau menunggu,” tegas dia.

Dengan ketatnya ketentuan itu, Dani meminta para ajudan dan asisten pribadi atau Aspri datang pukul 08.00 WIB untuk cek barcode terlebih dulu. Sehingga ketika tamu tiba bisa langsung mengarah ke tempat duduk atau meja yang disiapkan panitia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya