Tak Ada di Sawah, Warga Geyer Grobogan Dilaporkan Hilang

Solopos.com, PURWODADI – Suharto, 80, warga Dusun Lengkong, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dilaporkan hilang oleh keluarganya. Setelah istrinya tidak menemukannya di sawah dan tak kunjung pulang sejak Kamis (28/1/2021).

Proses pencarian oleh warga dilakukan sejak Jumronah, 68, istri Suharto tidak menemukan suaminya di sawahnya. Bahkan hingga sore, kakek-kakek tersebut tak juga terlihat. Proses pencarian warga Geyer yang hilang menurut Kades Sobo, Dwi Hartanti dilakukan di sekitar sawah hingga Kamis (28/1/2021) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena tak kunjung ditemukan akhirnya proses pencarian dihentikan. Kemudian dilanjutkan Kamis pagi dengan menerjunkan Tim SAR gabungan. Dugaan sementara Suharto ada kemungkinan hanyut di sungai dekat sawah miliknya.

“Laporan dari bu lurah Sobo, Suharto tak kunjung pulang dan tidak ditemukan di sawah tempat dia mencari rumput. Sehingga dilaporkan hilang. Proses pencarian saat ini masih dilakukan,” terang Kapolsek Geyer AKP Danang Estanto, Kamis.

Baca juga: Menghilang Semalam, Bocah di Grobogan Ditemukan Tewas di Sendang

Menurut keterangan Lurah Sobo Dwi Hartanti, korban berangkat ke sawah diantar cucunya dengan sepeda motor. Sekitar pukul 10.00 WIB, istrinya bermaksud mengantar makanan, namun tidak menemukan suaminya.

Jumronah mengira suaminya mencari rumput di tempat lain. Namun, hingga menjelang magrib suaminya ditunggu tak juga pulang. Hal itu kemudian disampaikan ke anaknya dan warga. Malam itu juga warga mencari keberadaan warga Sobo, Geyer yang hilang dengan menyusuri  hutan dan sekitar anak sungai Serang.

Penelusuran di sepanjang anak sungai Serang, karena ada dugaan korban hanyut di sungai itu. Apalagi di lokasi warga juga tidak menemukan cangkul dan sabit yang dibawa Suharto ketika berangkat ke sawah.

Baca juga: Dan Terjadi Lagi, Hajatan di Grobogan Dihentikan Petugas

Basarnas Jepara

Selain itu, menurut Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan, ada informasi selama ini korban kalau pulang dari sawah sering menyeberangi anak sungai Serang tersebut. Karena pertimbangan lebih dekat ke rumah daripada lewat jalan biasa.

“Tim SAR dan polisi masih melakukan penyisiran di aliran anak sungai Serang. Bahkan proses pencarian warga Sobo, Geyer yang hilang mendapat dukungan dari tim Basarnas Pos Jepara,” jelasnya.