SOLOPOS.COM - Minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah terpajang di kios pedagang lantai II Pasar Kota Wonogiri, Triyono, Selasa (10/5/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobru Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Antrean masyarakat membeli minyak goreng curah di pasar tradisional Wonogiri, Jawa Tengah sudah tak terlihat sejak sepekan menjelang Lebaran 1443 H/2022 M.

Seperti yang terjadi di salah satu kios Pasar Kota Wonogiri. Salah seorang pedagang minyak goreng curah, Sakiman, menyebutkan bahwa antrean pembeli maupun jeriken berderet tak ada lagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepada Solopos.com, Selasa (10/5/2022), ia menyebut kondiri itu terjadi sejak sepekan menjelang Lebaran 1443 H/ 2022 M.

“Sudah enggak antre lagi walaupun tiap hari selalu habis. Stoknya masih sama dan bahkan pada H-2 Lebaran kemarin stoknya meningkat dua kali lipat. Biasanya 12-13 drum jadi 25 drum,” kata dia.

Dia mengaku sengaja menambah stok minyak goreng curah untuk mengantisipasi permintaan pelanggan meningkat pada momen menjelang Lebaran.

Baca Juga : Ini Harga Migor Curah dan Kemasan di Wonogiri PascaLebaran, Berapa Ya?

Pantauan Solopos.com, Selasa siang, 12 drum stok minyak goreng curah milik Sakiman hanya tersisa setengah drum. Saat itu, pembeli masih terus berdatangan.

Harga minyak goreng curah di lapaknya Rp15.500 per kilogram atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Dari harga itu ia memeroleh untung Rp1.300 dari yang sebelumnya Rp1.000. Sejak Sabtu (7/5/2022) lalu, harga kulak minyak goreng curah telah turun.

Disinggung penyebab harga minyak goreng curah turun, ia mengaku tak mengetahui sebabnya secara pasti.

Baca Juga : Harga Pangan Stabil Tinggi, Minyak Goreng Curah di Jawa Tengah Melejit

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengklaim stok minyak goreng curah di Wonogiri aman.

Dia juga menyampaikan hasil pantauan harga di Wonogiri, baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan stabil.

Berdasarkan data Dinas KUKM Perindag Wonogiri, harga minyak goreng curah dipatok Rp14.000 per liter sedangkan minyak goreng kemasan Rp24.000 per liter. Wahyu mengatakan penyebab stok minyak goreng di Wonogiri aman, yakni pengaruh momen Lebaran telah usai.

Pihaknya menuturkan gencar mendistribusikan minyak goreng curah ke berbagai kecamatan di Wonogiri sebelum Lebaran. Distribusi itu dilakukan mengacu kerja sama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Baca Juga : 3 Pabrik Migor Siap Kerja Sama dengan Bulog, Buwas Enggan Sebut Nama

Dia meyakini bahwa ribuan liter minyak goreng curah yang disebar ke sejumlah kecamatan di Wonogiri itu menjadi faktor lain turut menentukan ketersediaan minyak goreng curah saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya