SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jumat (23/3) umat Hindu bakal melaksanakan Hari Nyepi.

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Sang Nyoman Suwisma, peringatan Nyepi kali ini dibarengi dengan sejumlah keadaan memprihatinkan. Menurut Suwisma kejadian memprihatinkan itu seperti  bencana dan intensitas kejahatan yang semakin meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apa yang diungkapkan Suwisma memang benar adanya. Di Bali sendiri di mana mayoritas warganya beragama Hindu, peristiwa kejahatan baru saja terjadi.

Lima terduga teroris ditembak Densus 88 Antiteror. Mereka diduga akan merampok di toko emas dan money changer.

Bahkan ada pula dugaan akan meledakkan bom.

Tak hanya peristiwa kejahatan, rencana kenaikan BBM pada 1 April mendatang juga sudah membuat ekses sendiri. Pengecer bensin harus rela antre surat rekomendasi untuk bisa berusaha. Demo mahasiswa termasuk di Jogja untuk menolak kenaikan BBM juga mulai ricuh.

Sejumlah kejadian itu bisa menjadi instropeksi bagi semua termasuk umat Hindu yang tengah merayakan Nyepi. Apalagi tema perayaan Nyepi 2012 adalah melaksanakan Tri Kaya Parisuda dalam mewujudkan kesejahteraan menuju kedamaian. Panitia peringatan Hari Raya Nyepi meminta umat Hindu untuk melaksanakan Tri Kaya Parisudha dalam kehidupan sehari-hari. Tri Kaya Parisuda artinya tiga gerak perilaku manusia yang harus disucikan, yaitu berpikir yang bersih dan suci (Manacika), berkata yang benar (Wacika) dan berbuat yang jujur (Kayika).

Sangat pas kiranya tema yang diusung panitia peringatan Nyepi dengan kondisi bangsa saat ini. Dibutuhkan pikiran yang bersih, perkataan yang benar dan perbuatan yang jujur untuk mengatasi permasalahan bangsa ini.

Selama ini bangsa Indonesia masih terpuruk akibat banyak pemimpin dan elemen lainnya yang tidak berpikiran bersih, perkataan benar dan perbuatan jujur.

Bukti kalau ketiga hal tersebut belum dilakukan adalah masih maraknya korupsi. Meski sudah ada Komisi Pemberantasan Korupsi, toh nyatanya korupsi masih merajalela. Tak hanya itu, bangsa ini masih digerogoti keributan antar elemen masyarakat, saling iri dan lainnya.

Berkaca pada sejumlah masalah itu, tiga elemen itu diperlukan bangsa ini untuk bisa keluar dari keterpurukan. Para pemimpin atau pejabat lah yang harus bisa memberikan contoh untuk bisa berperilaku jujur, berkata benar dan berpikiran bersih. Jika itu bisa dilakukan semua pejabat di Indonesia, dari tingkat terbawah hingga ke atas, maka tujuan pendiri bangsa ini untuk hidup semakin sejahtera bakal tercapai.

Selamat merayakan Nyepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya