Solopos.com, MUNGKID — Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin ingin objek wisata di wilayahnya dikembangkan penduduk setempat masing-masing alias pribumi. Hal itu disampaikan dalam acara Media Gathering yang diikuti awak media bersama jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng di Omah Mbudur, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, Senin (19/8/2019) malam.
Taj Yasin menegaskan perkembangan pariwisata yang dikelola pribumi akan membuat budaya lokal tetap terjaga. “Jadi kalau pribumi yang mengembangkan, maka budaya bisa di-keep,” ujarnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski begitu, orang nomor dua di Jateng tersebut tak serta merta menutup pintu bagi investor dari luar daerah yang ingin turut mengembangkan pariwisata di wilayahnya. Namun, ia kembali menegaskan masyarakat lokal harus dilibatkan dalam pengembangannya.
Gathering Media tersebut juga dihadiri Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum dan jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Jateng Sinung Rahmadi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng Amir Machmud, dan Ketua Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Jateng Teguh Hadi Prayitno sebagai nara sumber diksusi.
Dari disukusi yang cukup singkat, para nara sumber bersama Taj Yasin ingin para awak media getol mempromosikan objek wisata di Jateng. Dengan begitu, dihadaprkan turis akan ramai berkunjung ke Jateng sehingga mampu mengangkat perekonomian masyarakatnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut juga sempat menengok cara pembuatan patung mini di Omah Mbudur. Ia bahkan sempat mencoba melakukannya meski tak tuntas.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
