SOLOPOS.COM - TAIJIQUAN CUP -- Peserta menampilkan jurus Taiji Jian 32 atau jurus Pedang 32 pada Taijiquan Cup I di Mall Solo Paragon Solo, Minggu (20/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

TAIJIQUAN CUP -- Peserta menampilkan jurus Taiji Jian 32 atau jurus Pedang 32 pada Taijiquan Cup I di Mall Solo Paragon Solo, Minggu (20/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Tangan dan kaki perempuan berjilbab itu bergerak menyerupai gerakan silat. Tapi, gerakan itu sangat pelan dan lembut. Tidak ada lawan dan juga tidak ada senjata. Tidak terdengar teriakan apapun. Bahkan, pandangan perempuan itu terkesan sangat berkonsentrasi pada gerakan tangan dan kakinya tersebut. Taiji nama olah raganya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini memang menjadi olah raga yang cukup unik yang sudah saya tekuni sekitar empat tahun ini,” kata seorang perempuan peserta Solo Paragon Taijiquan Cup I, Hardini, 61, saat ditemui Solopos.com. “Selama ini saya merasakan banyak manfaat dari olah raga asal China ini. Empat tahun lalu, tensi saya sering kambuh. Tapi sekarang tidak. Dan kalau malam, saya pasti bisa tidur nyenyak. Di ajang ini, saya ingin melihat apakah kemampuan taiji saya sudah bagus atau belum,” ujar Hardini yang merupakan peserta asal Jogja.

Sementara, peserta lain yang juga asal Jogja, Ediastuti, 61, juga ingin merasakan sensasi membandingkan permainan taiji yang ia kuasai dengan orang lain. “Olahraga ini memang belum banyak dikenal masyarakat. Tapi, saya sudah lima tahun menguasai dan saya bisa rasakan manfaatnya yakni stroke ringan saya sembuh,” kata dia.

Ajang ini tidak hanya menarik perhatian pencinta olah raga taiji, tapi juga pengunjung Solo Paragon Mall pada umumnya. Karena, olah raga asal China ini sekarang tidak hanya diminati masyarakat komunitas Tionghoa. “Saya penasaran dengan olah raga taiji, sepertinya menyenangkan,” ujar salah seorang pengunjung mal, Wahyuni, 30.

Pada kesempatan yang sama, Event & Promotion Staff Solo Paragon Mall, Elizabeth Ingga Dewi, mengatakan Solo Paragon Taijiquan Cup I ini mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Tidak hanya dari Solo, tapi juga Jogja, Semarang, Magelang, Purwokerto dan Surabaya. “Total ada 300-an peserta dari berbagai kategori, mulai junior, senior hingga veteran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya