Tahun Ular Air, SBY dan Jokowi Harus Hati-Hati

JAKARTA–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Joko Widodo disarankan berhati-hati mengarungi Tahun Ular Air Imlek 2564 yang dimulai pada 10 Februari 2013 sampai 30 Januari 2014.

The Steven Eric Lazuardi, konsultan Hokiplus, menguraikan ciri khas ular itu gerakannya lambat tapi pasti. Meski demikian hewan itu serakah, tercermin saat makan semua korbannya dimasukkan perut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasar karakter itu, kata dia, banyak petinggi negeri ini yang tersandung kasus. Dia mencontohkan konglomerat Hartati Murdaya pun bisa tersandung kasus.

Dinamika politik partai penguasa menurutnya juga dipengaruhi tahun ular air. Persoalan di partai berlambang mercy memaksa Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan.

Nah, lalu apa yang harus dilakukan SBY dan Jokowi? Steven menguraikan Susilo Bambang Yudhoyono bershio kerbau api harus berhati-hati di tahun ular air. Pasalnya, api dengan air itu musuh bebuyutan. Ketika api bertemu air maka akan ada asap, ada kegaduhan.

Persoalan di seputaran SBY seperti kasus Nazaruddin, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, hingga Roy Suryo tak lain dipengaruhi unsur api dan air di tahun ini. “Dampaknya saat SBY digoyang, kalau emosional maka akan jadi masalah,” jelasnya, Sabtu (9/2/2013).

Adapun gubernur Jokowi yang lahir 1961 bershio kerbau tanah. Sifat tanah saat bertemu air maka akan rawan longsor. “Jadi Jokowi harus bisa berfikir jernih akan berdampak baik atau negatif kebijakan yang diambil,” ujarnya.

Ia berpesan setiap kebijakan pasti ada sisi positif dan negatif, makanya keduanya harus dipertimbangkan. Meski ada sejumlah tantangan, SBY dan Jokowi dinilai sedang berada pada segitiga emas. Artinya keseimbangan antara shio, unsur bumi dan tahun berjalan sangat baik.

Steven menguraikan pada 2012 lalu merupakan tahun naga. Karakter naga itu transparan, sehingga tak heran banyak dorongan soal transparansi saat itu.