Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membukukan Alokasi Rencana Kinerja dan Anggaran Tahunan 2019 senilai Rp1,3 triliun. “Anggaran Undip pada 2019 mencapai Rp1,3 triliun yang bersumber dari APBN dan non-APBN,” ungkap Ketua Majelis Wali Amanat Undip Semarang Muliaman Hadad di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/4/2019).
Penerimaan dari non-APBN, terang dia, bersumber dari masyarakat yang antara lain terdiri atas uang kuliah tunggal (UKT) dan sumbangan pengembangan institusi (SPI). Rencana Kinerja dan Anggaran Tahunan itu, lanjut dia, ke depan akan semakin meningkat sehingga dibutuhkan pendanaan yang besar pula.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Ia mengatakan bahwa ketergantungan Undip dari UKT dan SPI harus semakin menurun. Oleh karena, kata dia, Undip harus bisa menggali sumber dana yang ditekankan pada penelitian yang bisa diterapkan pada industri.
Ia juga meminta Undip mulai merintis dana abadi melalui jaringan kerja sama dengan para alumnus, birokrat, serta sektor industri. Ke depan, lanjut dia, tata kelola Undip harus semakin transparan dan akuntabel.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
