SOLOPOS.COM - Kampus UMS Pabelan (muhammadiyah.or.id)

Ilustrasi (muhammadiyah.or.id)

SOLO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun ajaran 2012/2013 menerima sebanyak 41 mahasiswa asing dari berbagai negara. Mahasiswa itu masuk ke UMS dengan berbagai jalur yang telah disediakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para mahasiswa itu terdiri atas 22 mahasiswa asal Thailand, delapan mahasiswa asal Palestina, delapan orang asal Jordania, dan masing-masing satu orang mahasiswa dari Libya, Rumania dan Slovakia. Mereka belajar di UMS dengan mendapatkan beasiswa dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, beasiswa darma siswa dan beasiswa UMS di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Kepala Kantor Urusan Internasional UMS, Muslich Hartadi Sutanto, menjelaskan penerimaan mahasiswa asing melalui beasiswa itu bertujuan untuk menunjukkan pendidikan di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan pendidikan di negara asal mahasiswa. Selain itu Indonesia memiliki kerja sama mengenai capacity building untuk 1.000 warga Palestina, dan UMS ikut dalam bidang pendidikan.

Selain itu, UMS menyasar mahasiswa Jordania untuk mulai mendapatkan pendidikan di Indonesia. Karena sebelum ini belum ada mahasiswa Jordania yang belajar di Indonesia. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi di Malaysia yang saat ini telah menerima lebih dari 10.000 mahasiswa Jordania. “Mahasiswa yang kuliah di UMS ini merupakan orang Jordania pertama yang melanjutkan studi di Indonesia. Penerimaan mahasiswa asing dari Jordania juga untuk menunjukkan kalau Indonesia bukan sekadar negara TKI,” jelas Muslich di sela-sela acara International Student Welcoming Ceremony di ruang seminar Pasca Sarjana UMS, Selasa (23/10/2012).

Mengenai program pendidikan yang diambil mahasiswa asing, Muslich menjelaskan hal itu disesuaikan dengan kebutuhan negara asal. Muslich mencontohkan untuk mahasiswa Palestina mengambil jurusan teknik sipil dan manajemen, mahasiswa Jordania mengambil jurusan keteknikan, mahasiswa Thailand di bidang kesehatan, sedangkan Romania dan Slovakia di bidang budaya dan bahasa. Muslich memaparkan UMS telah menerima mahasiswa asing sejak 1999, namun baru dikoordinasi sejak 2009. Dan sejak saat itu, total mahasiswa asing yang telah mendapatkan pendidikan di UMS berjumlah 105 mahasiswa.

Salah satu mahasiswa asal Thailand, Ahamah Pohsu, 21, menjelaskan dirinya mengambil jurusan Tarbiyah di Fakultas Agama Islam karena bercita-cita untuk mengajar pelajaran agama di daerah asalnya, Provinsi Patany, Thailand Selatan. Lebih lanjut dijelaskan di daerahnya mayoritas beragama Islam.

Saat ini Ahamah telah berada di Indonesia selama tiga bulan, pada satu bulan pertama dirinya mengaku belajar Bahasa Indonesia secara otodidak agar bisa mengikuti perkuliahan di kelas. “Saya masih sering bingung saat mengikuti perkuliahan dalam Bahasa Indonesia,” jelasnya sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya