SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (kanan) bersama Bupati Gunungkidul Badingah saat berdialog dengan warga di Dusun Lemahbang, Desa Karangasem, Gunungkidul, Kamis (20/2/2014) malam. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kementrian Sosial menyiapkan anggaran tanggap darurat bencana secara nasional sebesar Rp400 miliar untuh tahun ini.

Anggaran tersebut di antaranya sudah digunakan untuk tanggap darurat bencana letusan Gunung Kelud Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak hanya Kelud saja tapi seluruh bencana alam dan bencana [disediakan] Rp400 miliar,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, saat usai dialog dengan warga penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Dusun Lemahbang, Desa Karangasem, Gunungkidul, Kamis (20/2/2014) malam.

Menurut Salim, sebanyak 80% dari Rp400 miliar, digunakan untuk sarana fisik seperti dapur umum, kebututuhan pengungsi, kebutuhan anak, tenda dan sebagainya. Dan kebutuhan tersebut sebagian sudah dikirim ke pemerintah daerah.

Kementrian sosial juga sudah menyiapkan langkah penanganan bagi korban bencana yang trauma.

Tidak Mudah Relokasi

Disinggung upaya relokasi bagi warga yang tingga dibawah 10 kilometer Gunung Kelud, Salim mengaku tidak mudah untuk merelokasi karena warga sudah merasa dibesarkan dan hidup di rumah tersebut.

“Yang jelas kebijakan relokasi [pemerintah] arahnya yang terbaik untuk masyarakat,” tegas menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya