SOLOPOS.COM - Golden Globe. (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Penghargaan Golden Globe ke-79 yang akan digelar pada 9 Januari disebut tidak akan dihadiri oleh para selebritas, penonton dan karpet merah. Namun masih belum jelas acara ini dapat disaksikan melalui saluran apa?

Dilansir The Hollywood Reporter pada Rabu (5/1/2022), penyelenggaraan Golden Globe Awards memungkinkan dilakukan tanpa artis. Hal ini lantaran Asosiasi Pers Asing Hollywood atau Hollywood Foreign Press Association (HFPA) mengumumkan bahwa pemenang Golden Globe akan dibacakan secara berkala selama 90 menit di Beverly Hilton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain digelar tanpa artis dan karpet merah, dalam penyelenggaran Golden Globe tahun ini anggota pers non-HFPA juga tidak diperkenankan hadir. Hal ini mengingat lonjakan kasus Covid-19  yang semakin parah.

Meski belum tahu hendak disiarkan melalui saluran apa, namun streaming langsung adalah pilihan yang paling memungkinkan untuk dapat menyiarkan Golden Globe tahun ini. Selain itu hal ini juga untuk menghindarkan kerumunan manusia.

Baca Juga: Berapa Lama Gejala Omicron Muncul di Tubuh?

Mengutip laman Antara, Rabu (5/1/2022), akan tetapi, diprediksi terjadi adanya kendala hukum mengingat hak siar Golden Globe hanya dimiliki oleh NBC.  NBC tidak berpartisipasi dalam Golden Globe tahun ini, bagian dari dampak paparan Los Angeles Times pada Februari lalu tentang perilaku HFPA dan susunan demografis.

Berita mengejutkan ini menyebabkan banyak konstituen Hollywood untuk memboikot HFPA dan mendorong NBC, mitra penyiaran lama mereka, untuk menolak menayangkan upacara Golden Globe tahun 2022.

Sebelumnya, tahun lalu,  Dewan Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA) mengusulkan perubahan awal pekan ini dan disetujui para anggotanya. “Pemungutan suara yang luar biasa hari ini untuk mereformasi asosiasi menegaskan kembali komitmen kami untuk berubah,” kata Presiden HFPA Ali Sar dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, belum lama ini.

Langkah tersebut mengikuti investigasi yang diterbitkan pada bulan Februari oleh Los Angeles Times yang mencatat tidak ada orang kulit hitam saat ini di HFPA.  Surat kabar tersebut juga mengangkat pertanyaan etis yang sudah lama digaungkan, tentang hubungan dekat antara HFPA dan studio film yang dapat memengaruhi pilihan nominasi dan pemenang Golden Globe.

Baca Juga: Omicron Merebak, Mungkinkah Grammy Awards Tahun Ini Ditunda?

Kontroversi tersebut tentu membayangi upacara Golden Globes pada bulan Februari, salah satu acara penghargaan utama Hollywood setiap tahun menjelang Oscar. Aturan baru ini mengharuskan anggota HFPA berhenti menerima item promosi dari studio film dan TV dan grup tersebut mengunggah daftar anggota kepada publik, dengan tautan tugas dan pekerjaan mereka.

“Kami memahami bahwa kerja keras dimulai sekarang,” kata Sar.  “Kami tetap berdedikasi untuk menjadi organisasi yang lebih baik dan contoh keragaman, transparansi, dan akuntabilitas di industri.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya