Tahun ini, DPRD Bantul Dapat Jatah Rp4,25 Miliar untuk Kunker

Harianjogja.com, BANTUL-Sepanjang tahun ini, DPRD Bantul bakal menghabiskan dana Rp4,25 miliar untuk perjalanan dinas. Kunjungan kerja ke luar Pulau Jawa mendominasi perjalanan.

Sekretaris DPRD Bantul Helmi Jamharis menyatakan, anggaran perjalanan dinas 45 Anggota Dewan itu sudah di-cover dalam APBD 2014.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Jumlahnya mencapai Rp4,25 miliar. Sesuai rancangan Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan, mereka akan melaksanakan kunker sebanyak 12 kali dalam setahun.

Dengan rincian perjalanan dinas Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dijatah empat kali, kunker Banggar, Banmus, Badan Kehormatan Dewan (BKD) dan Badan Legislasi (Banleg) masing-masing satu kali. Serta Kunker Empat Komisi masing-masing satu kali.

Perjalanan dinas sebanyak 12 kali itu didominasi plesir ke luar Pulau Jawa. Hanya Kunker Pansus yang akan menggelar kunker di dalam Pulau Jawa itu pun hanya dua kali.

“Jumlah kunker itu bisa berubah karena masih ada pembahasan saat penyusunan APBD Perubahan. Bisa berkurang bisa bertambah,” imbuh Helmi Rabu (8/1/2014).

Helmi menyebut, satu orang anggota dewan yang melakukan perjalanan dinas ke luar Pulau Jawa standar biayanya sebesar Rp8 juta. Sedangkan di dalam Pulau Jawa besarannya Rp4,5 juta.

Ihwal banyaknya kunker ke luar Jawa Helmi tak tahu menahu. Kebutuhan kunker dan penentuan lokasi tersebut, menurut dia, diputuskan anggota Dewan itu sendiri. “Kami hanya memfasilitasi kebutuhan para anggota Dewan,” ujarnya.

Ditambahkannya, pada tahun ini tak ada pemangkasan frekuensi perjalanan dinas yang dilakukan anggota dewan meski perjalanan yang kerap dicurigai lebih banyak kegiatan berwisata itu terus menuai kritik dari pemerhati anggaran di Bantul.

Namun, menurut Helmi, dana yang dianggarkan tahun ini relatif sama jumlahnya dengan tahun lalu atau tak ada kenaikan.