SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Lembaga survei perbankan PricewaterhouseCoopers menyatakan lebih dari tiga perempat bank di Indonesia akan menambah tenaga kerja selama 12 bulan ke depan. Namun perbankan tengah mengalami masalah berat soal ini.

Pasalnya, saat ini jumlah mahasiswa yang berasal dari bidang keuangan sangat sedikit. Angkatan kerja baru lebih memilih menekuni pendidikan alternatif dengan harapan dapat memasuki industri yang lebih stabil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian salah satu ringkasan dari PricewaterhouseCoopers Indonesia Banking Survey 2010 yang dilakukan terhadap para spesialis bank dari perbankan BUMN, swasta baik lokal, daerah, maupun asing yang diterima Jumat (30/4).

PricewaterhouseCoopers menyatakan 76 persen responden yakin akan terjadi pertumbuhan dua kali lipat pada operasional bank mereka. Pertumbuhan organik akan menjadi strategi dalam pencapaian ini.

Para responden mempercayai kondisi perbankan dan sistem keuangan yang lebih kuat. Krisis 1990an telah membuat Indonesia melewati krisis keuangan global dan memberikan landasan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa sektor pertambangan, pertanian, dan telekomunikasi akan terus memperkuat pertumbuhan kredit.

Sementara itu, lebih dari separuh responden mempunyai pandangan yang sama mengenai hambatan-hambatan utama untuk pertumbuhan perbankan tahun ini. Seperti persaingan yang semakin ketat, kondisi ekonomi yang tidak dapat ditebak, dan kelangkaan sumber daya manusia.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya