SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Gede Solo, Jumat (27/1/2017) pukul 21.03 WIB yang diambil dari Capture CCTV Dishub Solo (Noer Atmaja/JIBI/SoloposFM)

Tahun Baru Imlek dirayakan di Solo berfokus di kawasan Pasar Gede, Sudiroprajan, Jebres.

Solopos.com, SOLO — Tepat pukul 00.00 WIB, Sabtu (28/1/2017) memasuki Tahun Baru Imlek 2568. Di Solo tahun baru Imlek dirayakan di Solo berpusat di Sudiroprajan kawasan Pasar Gede Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nantinya, selama detik-detik pergantian tahun baru Imlek akan dirayakan dengan pesta kembang api selama 30 menit. Hingga berita ini diturunkan, kawasan Pasar Gede Solo sudah menjadi lautan manusia.

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa ruas jalan sudah ditutup sejak petang tadi. Ruas jalan yang ditutup antara lain Simpang 4 Jenderal Sudirman (Jensud), Simpang 3 Denpom, Simpang 4 Utara Pasar Gede (Jl Urip Sumoharjo), Simpang 3 utara Pasar Gede (Jl Sugiyopranoto), simpang 4 Warung Pelem, simpang 4 Kebalen Radio PTPN, simpang 4 Widuran.

Sementara lokasi parkir terdiri atas di kawasan Benteng Vastenburg, Galabo, Taman Parkir Jl Mayor Kusmanto (kawasan Telkom), Balaikota dan Gereja, kawasan parkir Pasar Gede Solo, Jl Urip Sumoharjo, Jl Suryo Pranoto, Jl Arifin, Jl RE Martadinata.

Ketua Panitia Bersama Solo Imlek 2568/2017, Sumartono Hadinoto, mengatakan durasi kembang api diperkirakan meningkat hingga dua kali lipat dibanding tahun lalu.

“Durasi nanti jadi berapa menit saya kurang tahu. Tapi kami rencanakan meningkat hingga dua kali lipat lebih lama dibanding tahun lalu. Kali ini pasti lebih karena kami menambah untuk anggaran kembang api ini,” kata Sumartono, Kamis (26/1/2017).

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) itu menerangkan pertunjukan kembang api digelar di halaman Balai Kota Solo supaya lebih aman.

Tak hanya itu, pengunjung yang ikut memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek juga bisa menikmati kembang api dari jauh seperti di Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Arifin, Pasar Gede, dan sekitarnya.

“Yang pasti saat menyalakan itu harus bebas dari kerumunan orang supaya aman dan nyaman,” ujar Sumartono.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya