SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kue Keranjang merupakan kue yang selalu hadir saat Perayaan Tahun Baru Imlek. Harganya mulai Rp8.000-Rp35.000 di Hypermart Solo Grand Mall, Selasa (5/2/2013).

Dominasi warna merah saat perayaan Tahun Baru Imlek bisa kita lihat di mana-mana. Mulai dari lampion, gantungan hias, stiker hingga amplop angpau. Kemudian warna kuning seperti di buah jeruk dan patung kucing keberuntungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hiasan dan makanan di perayaan Imlek ternyata memiliki arti sendiri. Seperti dikutip dari kidnesia.com, Selasa (5/2), warna merah bagi masyarakat Tionghoa dipercaya mengandung makna semangat dan keberuntungan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian lampion berwarna merah yang digantung di teras maupun di dalam rumah memberi keyakinan keberuntungan akan selalu menerangi keluarga tersebut.

Buah yang biasa kita jumpai di perayaan Imlek adalah jeruk. Kenapa harus jeruk? Menurut orang Tionghoa, jeruk dalam bahasa Mandarin disebut chi zhe. Kata chi berarti rezeki dan zhe berarti buah. Tak mengherankan jeruk ini diyakini sebagai buah pembawa rezeki.

Patung kucing keberuntungan yang tangan kirinya selalu berayun, menurut Fatimah, karyawati Toko Kembang Mas di kawasan Nonongan Solo, akan memberi rezeki ke rumah maupun toko yang memasangnya.

Nah yang pasti ada saat Imlek adalah amplop merah berisi uang yang biasa disebut angpau. Angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik bagi yang memberi dan menerima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya