SOLOPOS.COM - Sebanyak 1.000 porsi lontong cap go meh disiapkan di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri, Senin (22/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Tahun Baru Imlek ditutup lontong cap go meh.

Warga peranakan Tionghoa memotong lontong di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri, Senin (22/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Warga peranakan Tionghoa memotong lontong di Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri, Senin (22/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cap go meh yang merupakan hari ke-15 atau hari terakhir masa perayaan Tahun Baru Imlek diisi komunitas Tionghoa di Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim) dengan membagikan 1.000 porsi masakan yang lazim disebut lontong cap go meh. Lontong cap go meh adalah masakan kreasi kaum peranakan Tionghoa di Jawa yang memadukan lontong dengan opor ayam dan tahu, lengkap dengan sambal goreng dan kerupuk. Jemaat Tempat Ibadah Tridarma (TITD) Kelenteng Tjoe Hwie Kiong di Kota Kediri membagikan 1.000 porsi lontong cap go meh dalam piring kertas bersendok plastik kepada warga sekitar sebagai penutupan rangkaian perayaan Tahun Baru 2567 Imlek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya