SOLOPOS.COM - Peserta pawai taaruf dalam rangka Tahun Baru Hijriah dari SMK Negeri 4 Kota Madiun yang memamerkan busana batik bernuansa Islami dari susunan kain bekas, Rabu (14/10/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Tahun Baru Hijriah diwarnai kemacetan arus lalu lintas di sejumlah jalur jalan protokol Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun, Rabu (14/10/2015), menggelar pawai yang diikuti ribuan siswa taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas atau sekolah sederajat. Kantor Berita Antara melaporkan penyelenggaraan pawai itu dibayangi kecemasan dengan adanya konvoi para pesilat yang digelar pada hari yang sama.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mewawancarai Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun Edy Joko Purnomo sebagai narasumber, Antara memublikasikan pawai pelajar itu secara umum berjalan lancar. Berbeda dengan para pesilat yang melaksanakan tradisi Suroan pada Tahun Baru sesuai tarikh Jawa yang jatuh pada tanggal 1 Sura, Edy Joko Purnomo menyebut pawai pelajar besutan Pemkot Madiun digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriah.

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Edy Joko Purnomo, pawai digelar sejak pagi hingga siang diikuti sekitar 6.000 orang, terdiri 4.000 peserta tingkat SD hingga SMA sederajat dan 2.000 peserta tingkat TK/RA. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menyambut tahun baru Islam. Harapannya tiap tahun bisa lebih baik lagi,” ujar Joko Purnomo kepada wartawan, di Madiun, Rabu.

Macetkan Jalan Protokol
Pantauan Kantor Berita Antara di lapangan, ribuan siswa disebut antusias mengikuti pawai tersebut. Mereka mengenakan kostum yang menarik dan bernuansa islami. Pelaksanaan pawai tersebut diberangkatkan oleh Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, di halaman Masjid Besar Kota Madiun yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Madiun.

Ribuan pelajar itu selanjutnya menjalani pawai dengan rute melintasi sejumlah jalan protokol Kota Madiun, di antaranya Jl. Alun-Alun Barat, Jl. Kolonel Marhadi, Jl. Panglima Sudirman, Jl. dr. Soetomo, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Pahlawan, dan masuk kembali ke kawasan alun-alun setempat.

Tontonan Menghibur
Salah seorang penonton pawai warga Kelurahan Nambangan Kidul, Febri, mengaku terhibur dengan pawai yang digelar dalam rangka menyambut tahun baru Islam tersebut. “Acaranya bagus dan kreatif. Selain menghibur, pawai ini bisa dijadikan ajang untuk mendidik anak-anak muda agar menyambut tahun baru Islam dengan kegiatan positif,” kata Febri.

Ribuan warga Kota Madiun diklaim Antara antusias melihat pawai tersebut. Di sisi lain Antara memberikan kesaksian polisi mengatur arus lalu lintas untuk menghindari sejumlah jalan yang dilewati pawai itu dengan alasan macet.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya