SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, di Serang, Banten, Selasa (16/11/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2022 ini mengajak seluruh pihak untuk menumbuhkan semangat baru dan bekerja untuk Indonesia Maju. Menurut Jokowi, segala ujian seperti pandemi Covid-19, resesi ekonomi dan situasi ketidakpastian yang tinggi, telah menempa bangsa Indonesia pada 2021.

“Dengan tempaan itu, kita menyongsong tahun 2022 dengan semangat baru, bekerja untuk Indonesia Maju. Semua ujian itu telah menempa bangsa yang besar ini. Menguatkan kita. Menyatukan kita,” ujarnya melalui unggahan di akun resmi Instagram @jokowi dikutip di Jakarta, Sabtu (1/1/2022).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Sementara itu, dalam unggahan sebelumnya pada Jumat (31/12/2021), Presiden Jokowi mengatakan sepanjang 2021, bangsa Indonesia berkutat dengan dua kerja besar, yakni memutus rantai penyebaran virus corona dan menjaga perekonomian agar tetap tumbuh.

Baca juga: Jokowi Disebut Bakal Jadi King Maker dalam Pilpres 2024

Menurut Presiden Jokowi, pandemi dan ekonomi ibarat dua tubuh di ujung ayunan yang harus dijaga agar tetap seimbang. Menurut dia, pandemi sejauh ini sudah semakin melandai. “Rumah-rumah sakit kini lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non-Covid-19. Semua itu karena peran kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi,” jelasnya.

Ketidakpastian di Semua Bidang

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan dari target 208 juta sasaran vaksinasi Covid-19, sampai 30 Desember lalu Indonesia telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin, di antaranya 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap.

Sementara itu, kata Presiden, di ujung ayunan yang lain adalah perekonomian. Dikatakan olehnya, Indonesia sempat mengalami resesi, pertumbuhan ekonomi yang minus, perlambatan ekonomi di banyak sektor, dan ketidakpastian yang tinggi hampir di semua bidang.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Jokowi Dalam Bayang-Bayang Kutukan Periode Kedua

Akan tetapi, dengan semangat dan kerja keras, bangsa Indonesia bertahan. “Perekonomian Indonesia pada triwulan ll 2021, tumbuh 3,51 persen (yoy). Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce [perdagangan daring], misalnya, mencapai nilai 24,8 miliar dolar AS tahun ini,” beber Jokowi di akun media sosial instagram @jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya