SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama warga Kemuning, Ngargoyoso, menerbangkan lampion saat Festival 1.000 Lampion Terbang, Sabtu (31/12/2016) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tahun Baru 2017, warga Kemuning, Ngargoyoso, menerbangkan lampion pembawa harapan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Di tengah hamparan kebun teh puncak Bukit Teletubies, Kemuning, Ngargoyoso, seribuan orang berkumpul, Sabtu (31/12/2016) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semilir angin berembus dan hawa dingin yang terasa menusuk tulang tak menyurutkan tekat warga. Di pengujung tahun 2016, mereka telah sepakat melepas 1.000 lampion terbang dari puncak bukit.

Acara yang dipelopori anak muda Ngargoyoso itu diharapkan menjadi momentum kebangkitan wisata lokal untuk menyongsong 2017. Sejuta harapan mereka gantungkan di 1.000 lampion terbang.

Ekspedisi Mudik 2024

Warga Ngargoyoso tak sendirian. Acara yang semula digagas hanya untuk warga setempat itu mendapat apresiasi besar dari para wisatawan. Mereka membaur dalam suka cita menyongsong tahun baru.

Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Rohadi Widodo pun hadir di tengah-tengah warga. Mereka didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah.

Pemimpin daerah Karanganyar itu menyempatkan diri menerbangkan lampion. Sayang angin yang bertiup cukup kencang membuat lampion mereka kandas di kebun teh.

Penyalaan dan penerbangan lampion oleh Bupati sekaligus menandai dimulainya Festival 1.000 Lampion Terbang 2016. Acara dimeriahkan penampilan Lawu Percussion oleh anak-anak wilayah Kemuning.

Sebelum menerbangkan lampion, peserta menuliskan harapan-harapan untuk tahun 2017 pada secarik kertas. Kertas tersebut lantas digantungkan di lampion yang mereka nyalakan dan terbangkan sendiri.

Mereka dibantu dua pendamping saat menyalakan dan menerbangkan lampion. Maklum, tak mudah menyalakan lampion di kegelapan malam dan embusan kencang angin pegunungan.

Kepala Desa (Kades) Kemuning, Widadi Nur Widyoko, saat diwawancarai wartawan mengatakan Festival 1.000 Lampion Terbang adalah ide dan hasil kerja keras anak-anak muda Ngargoyoso. Sekitar 150 anak muda dari Kemuning, Girimulyo, Segaragunung, dan sekitarnya, terlibat dalam acara yang baru kali pertama itu digelar.

Mereka bosan dengan acara perayaan tahun baru yang selama ini ada. “Ide acara ini dari anak-anak muda kita. Mereka ingin membuat acara yang berbeda sehingga lahir kegiatan ini. Acara ini kita buka untuk umum lantaran besarnya respons publik,” tutur dia.

Widadi berharap Festival 1.000 Lampion Terbang menjadi titik kebangkitan pariwisata alam dan budaya di Ngargoyoso. Alam yang begitu indah terlalu sayang untuk didiamkan begitu saja.

“Dari penyelenggaraan festival ini kita akan lakukan evaluasi untuk agenda tahun depan. Ternyata angin yang bertiup kencang di puncak bukit cukup mengganggu penerbangan lampion,” imbuh dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyatakan apresiasinya terhadap ide dan inisiasi anak-anak muda Ngargoyoso dalam menggelar Festival 1.000 Lampion Terbang saat malam tahun baru. Acara yang dibalut kesenian dan budaya lokal tersebut menurut dia layak dibayar mahal. Artinya, potensi budaya dan alam Ngargoyoso potensial untuk dikembangkan.

“Acara ini kalau digelar di Bali sudah mahal sekali. Saya membayangkan bila ini di Bali, akan sangat dahsyat. Bukit Kemuning ini sangat potensial bila dikembangkan sungguh-sungguh,” tutur dia.

Yuli berjanji bekerja keras untuk mempromosikan pariwisata di Ngargoyoso dan lereng Gunung Lawu. Dia akan mengadopsi festival lampion Ngargoyoso dalam perayaan HUT ke 100 Karanganyar.

“Tahun depan Karanganyar menginjak usia satu abad. Kami carikan waktu dan dukung penuh untuk digelar lagi acara seperti ini di Ngargoyoso. Bareng-bareng kita majukan Karanganyar,” ajak dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya