SOLOPOS.COM - peta lokasi jalan rawan macet pada malam pergantian tahun di Solo. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Tahun Baru 2017, ada 11 ruas jalan yang rawan macet saat penyelenggaraan car free night malam Tahun Baru di Solo.

Solopos.com, SOLO — Penutupan total sepanjang Jl. Slamet Riyadi ruas perempatan Omah Lowo Purwosari hingga bundaran Gladag pada penyelenggaraan Car Free Night (CFN) 2016, Sabtu (31/12/2016) pukul 20.00 WIB-24.00 WIB, diproyeksi meningkatkan kepadatan lalu lintas di 11 ruas jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa jalan yang diperkirakan macet sebelum, saat, dan setelah malam pergantian tahun di antaranya Jl. Slamet Riyadi, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Ronggowarsito, Jl. Wora Wari, Jl. dr. Moewardi, Jl. Hasanudin, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. dr. Radjiman, Jl. Wahidin, Jl. Gajah Mada, serta Jl. Honggowongso.

Kepala Seksi Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Ari Wibowo, menyampaikan peningkatan potensi kemacetan di 11 ruas jalan itu dipicu penutupan total Jl. Slamet Riyadi serta pembukaan lahan parkir di jalan menuju Jl. Slamet Riyadi.

“Diperkirakan kepadatan lalu lintas meningkat signifikan mulai pukul 20.00 WIB. Puncaknya mendekati pergantian tahun. Lalu lintas baru bisa terurai selepas pukul 01.30 Minggu [1/1/2017],” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (29/12/2016).

Ari menjelaskan untuk sementara rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan CFN 2016  ditetapkan di Jl. dr. Radjiman. “Selama CFN Jl. dr. Radjiman bisa digunakan dua arah. Untuk sementara, kendaraan dari arah barat yang akan ke timur bisa melintasi jalur contraflow,” terangnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan Kota Barat, dia mengarahkan pengguna jalan dari arah barat (Manahan) yang akan ke timur untuk menghindari Jl. Yosodipuro. Sebagai alternatif, pengguna jalan bisa melewati perlintasan sebidang Manahan lalu mengambil arah ke timur lewat Jl. Hasanudin.

“Pengendara dari Jl. Kalitan maupun Jl. Yosodipuro yang tidak ke CFN diimbau langsung mengambil arah ke kanan [utara] melewati Jl. dr. Moewardi,” sarannya.

Selain 11 ruas jalan terdampak langsung penyelenggaraan malam bebas kendaraan bermotor, sejumlah jalan kampung yang berbatasan langsung dengan persimpangan Nonongan, Ngarsopuro, Ngapeman, serta Gendengan juga berpotensi mengalami kepadatan.

Ari menyebut kawasan Plaza Manahan menjadi lokasi alternatif yang banyak didatangi warga pada malam pergantian tahun. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan Plaza Manahan banyak dikunjungi warga. Apalagi saat ini sudah ada penataan kawasan ruang publik baru di sana,” kata dia.

Ihwal acara pelantikan pejabat struktural oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo di Balai Kota yang bertepatan pada malam pergantian tahun, dia mengutarakan Dishubkominfo telah mengeluarkan imbauan kepada aparat sipil negara (ASN) yang dilantik agar menggunakan sepeda motor.

“Sementara Kepala Dinas [Dishubkominfo] telah mengeluarkan imbauan agar pejabat yang dilantik menggunakan sepeda motor saat ke Balai Kota. Lahan parkir di Balai Kota terbatas dan kondisi lalu lintasnya cukup padat pada malam pergantian tahun,” jelasnya.

Ari mengatakan 125 petugas diterjunkan untuk membantu menjaga kelancaran lalu lintas sebelum, saat, dan setelah CFN 2016. “Petugas sudah siap mulai pukul 17.00 WIB. Mulai pukul 19.00 WIB, sterilisasi parkir di sepanjang Jl. Slamet Riyadi dan jalur lambat dimulai. Kami terjunkan 15 pemantau bersepeda di lokasi CFN,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya