SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas dari Karanganyar-Tawangmangu maupun sebaliknya padat, Senin (20/7/2015). Jalan masih dipadati kendaraan dari luar kota, seperti dari Jakarta, Bandung, dan lain-lain. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Tahun baru 2016 tak lama lagi.

Solopos.com, KARANGANYAR — Jajaran Polres Karanganyar mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2015 di Lapangan Mapolres Karanganyar, Rabu (23/12/2015) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Upacara dipimpin BupatiKaranganyar, Juliyatmono. Sebanyak 800 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2016. Saat ditemui wartawan seusai gelar pasukan, Kapolres mengatakan kawasan Tawangmangu mendapat perhatian khusus selama momentum perayaan tahun baru.

Sebab ribuan wisatawan akan membanjiri objek-objek wisata di Tawangmangu pada libur panjang ini hingga awal tahun baru 2016. Polisi dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, dan potensi gangguan keamanan terhadap para wisatawan.

“Polres Karanganyar siap mengamankan Karanganyar. Pengamanan kita lakukan di seluruh wilayah. Tapi salah satu fokus kita di Tawangmangu,” ujar dia.

Tawangmangu merupakan wilayah Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur (Jatim). Kapolres meminta masyarakat Karanganyar membantu polisi dalam menciptakan kondusivitas wilayah.

Untuk mendukung penciptaan keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi menyiapkan tujuh posko. Tiga posko diantaranya ditempatkan di wilayah Tawangmangu.

Dua posko lainnya ditempatkan di Palur yang berbatasan dengan Solo, satu posko di depan Gereja Katolik St. Pius Karanganyar, serta satu posko di Karangpandan. Menurut Kapolres, satu posko akan dijaga 30 personel gabungan polisi, TNI, dan ormas.

Sedangkan Kasubag Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, menjelaskan Operasi Lilin Candi 2015 digelar Mulai Kamis (24/12) hingga Sabtu (2/1/2016). Sebanyak 800 personel Polres dikerahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Kegiatan perayan Natal menjadi prioritas pengamanan pasukan gabungan. Di Karanganyar terdapat lebih kurang 125 gereja skala besar dan kecil. Sterilisasi gereja dan tempat yang digunakan untuk perayaan Natal wajib dilakukan jajaran polsek setempat.

AKP Rochmat menyatakan keamanan lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak. Dia berharap masyarakat bahu membahu menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masing-masing. “Mari kita ciptakan rasa aman di wilayah masing-masing,” ajak dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya