TAHUN BARU 2016 : Malam Ini di TMII, FBH Soelistyo Jadi Dalang Wayang Hingga Orkes Sagita

Tahun baru 2016 di TMII malam ini akan diwarnai pertunjukan beraroma tradisional. Kepala Basarnas FHB Soelistyo bakal menjadi dalang.

Solopos.com, JAKARTA — Pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII), melalui Kepala Humas, Jerri Lahama, menyatakan telah menyiapkan sederet acara untuk memuaskan pengunjung di malam tahun baru 2016. Menurutnya, acara tersebut tidak menanggalkan kebudayaan Indonesia.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Mulai pukul 13.00 WIB, pengunjung akan dihibur oleh musik keroncong dangdut grup Palagan, dilanjutkan dengan musik campursari di area parkir selatan. Ada pula musik keroncong di Panggung Desa Seni. Selain itu ada pula musik band untuk kaum muda di depan Dunia Air Tawar. Mulai pukul 19.00 WIB, musik dangdut Grup Khaliza dan Grup Sagita turut ambil bagian dalam pertunjukan. Panggung puncak acara dipusatkan di Monumen Persahabatan Negara-Negara Non Blok.

TMII juga menghadirkan pertunjukan wayang semalam suntuk di anjungan Jawa Tengah. Mengangkat lakon Gondo Mono Manitis dengan juru pawedar Ki Teto Bambang T. “Pengunjung juga bisa menikmati wayang di Panggung Candi Bentar, dalangnya Bambang Sulistyo, kepala Basarnas,”imbuhnya. Kepala Basarnas akan membawakan lakon Wahyu Mahkuto Romo.

Ditemui di kantornya Selasa (29/12/2015), Jerri mengatakan bahwa hiburan bagi pengunjung terus berlanjut hingga yang paling klimaks, kemegahan pesta kembang api. Ia memperkirakan, pengunjung dapat menikmati keindahan kembang api selama10 hingga 15 menit.

“Jumlahnya 4.800 yang disebar di miniatur Pulau Kalimantan lalu ditambah 500 kembang api di panggung Iptek, panggung peluncuran utama. Ditambah yang kita namakan obor 2016 sekitar 1.500-an,” jelasnya.

Obor 2016 memang sengaja dibuat menyesuaikan tema yang diusung, yakni Satu Indonesiaku Songsong Mentari 2016. Rencananya, Obor 2016 berbentuk paralon dengan tinggi sekitar 50 cm akan dinyalakan di keseluruhan miniatur kepulauan Indonesia.

Khusus untuk momen jelang akhir tahun ini (31 Desember 2015), harga tiket masuk (HTM) TMII mengalami kenaikan menjadi Rp30.000,00. Tarif ini berlaku mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB dini hari. Selebihnya dari 1-3 januari 2016 berlaku penyesuaian HTM sebesar Rp.15.000,00. Pada tanggal 4 Januari 20116, HTM akan normal kembali menjadi Rp.10.000.

Pemberlakuan penyesuaian tarif dilakukan demi optimalisasi kegiatan tahun baru. “Terus terang kita ini kan tidak ada bantuan dari Dinas Pariwisata, jadi dana mandiri sifatnya,” terang Jerri.