SOLOPOS.COM - Sampul Alquran sebagai bahan baku pembuatan terompet tahun baru. (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa)

Tahun Baru 2016 digegerkan dengan beredarnya terompet dari sampul Alquran. Kemenag pun memberikan edaran agar sisa cetak Alquran dimusnahkan.

Solopos.com, JAKARTA – Menyusul ditemukannya terompet dari sampul Alquran, Kementerian Agama melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMA) mengirim surat edaran kepada seluruh penerbit, percetakan, dan distributor Al-Quran untuk segera memusnahkan sisa cetakan Alquran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Surat Edaran tersebut antara lain meminta agar sisa bahan cetakan Alquran yang tidak dipergunakan lagi segera dimusnahkan. “Sisa bahan cetakan Al-Quran harus dimusnahkan dengan cara-cara yang sesuai dengan kemuliaan dan kesucian Alquran,” tegas Pgs Kepala LPMA Muchlis M Hanafi di Jakarta, Kamis (31/12/2015).

“Tujuannya, agar bahan-bahan tersebut tidak disalahgunakan untuk hal-hal lainnya, misalnya pembungkus dan sebagainya,” tambahnya seperti dilansir Kemenag.go.id, Jumat (1/1/2016).

Adapun sisa bahan cetakan itu, menurut Muchlis bisa berbentuk bahan kertas atau plat. Sisa bahan kertas meliputi sampul, tulisan ayat Alquran, dan bagian yang mengandung tulisan ayat Alquran atau kalimat suci lainnya.

Muchlis menjelaskan sisa bahan kertas bisa dimusnahkan dengan dibakar lalu abunya dilarung ke laut atau dipendam dalam tanah. “Sisa bahan kertas juga bisa didaur ulang setelah diproses menjadi bubur kertas,” jelasnya.

Adapun plat sisa cetakan Alquran, harus dimusnahkan dengan cara menghapus ayat-ayat Alquran di dalamnya agar tidak disalahgunakan. “Penghapusan bisa dilakukan dengan menggerinda bagian yang ada ayatnya atau menghapusnya dengan cairan kimia,” terangnya.

Untuk memastikan ketentuan ini berjalan, Muchlis menegaskan bahwa LPMA akan melakukan pemeriksaan secara berkala kepada seluruh penerbit, percetakan, dan distributor mushaf Alquran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya