TAHUN BARU 2015 : Tren Penginapan Wisatawan Bergeser ke Bantul

Tahun baru 2015, kepadatan tidak lagi dimonopoli pelaku wisata di daerah Kota Jogja atau Sleman. Kabupaten Bantul saat ini menjadi penginapan alternatif yang disasar.

Harianjogja.com, BANTUL- Wisatawan mulai memadati pantai selatan DIY pada musim libur Natal dan tahun baru kali ini. Penginapan seperti hotel mulai penuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bantul terlihat dari tingkat hunian hotel atau penginapan di desa-desa wisata. Pengelola Desa Wisata Tembi, Sewon, Bantul Petrus Wijiyantoro mengungkapkan, okupansi penginapan di Tembi saat ini penuh hingga 3 Januari.

“Kamar untuk penginapan sudah penuh 100 persen, di berbagai penginapan di sini, seperti Omah Tembi, Rumah Budaya Tembi penuh semua,” tuturnya Jumat (26/12/2014).

Petrus mengamati tren penginapan wisatawan kini mulai bergeser ke selatan setelah penginapan atau hotel di wilayah utara seperti Kota Jogja dan Sleman penuh tidak cukup lagi menampung wisatawan.

Peningkatan kunjungan wisatawan diantaranya terjadi di pantai Goa Cemara di Sanden, Bantul. Sepanjang Jumat (26/12/2014) pagi hingga tengah hari, tercatat 400 wisatawan berkunjung ke pantai ini.

“Kalau hari biasa wisatawan yang datang paling hanya 100-an orang, terkecuali hari libur seperti Sabtu atau Minggu. Ini hari biasa saja sudah 400-an yang datang,” ungkap Wahadi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Goa Cemara Jumat (26/12/2014).

Kebanyakan wisatawan menggunakan mobil pribadi dan merupakan warga luar Jogja. Mobil yang masuk ke lokasi wisata diantaranya menggunakan
plat kendaraan dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Wahadi memprediksi, puncak kunjungan terjadi pada 1 Januari atau saat perayaan tahun baru 2015. Pengunjung diprediksi mencapai hingga 5.000
orang.

Sementara di Pantai Parangtritis, kunjungan wisatawan masih terpantau normal. Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis
Heri Maryanto mengatakan, kunjungan wisatawan hanya terpantau melonjak pada Kamis (25/12/2014) bertepatan dengan tanggal merah Natal.

“Pendapatan dari wisatawan saat hari Natal mencapai Rp82 juta,” terang dia.