TAHUN BARU 2015 : Cuaca Ekstrem, Pendaki Dilarang Naik hingga Puncak Merapi

Pendaki Gunung Merapi dibatasi hingga 2.000 orang saat malam pergantian tahun 2014 ke 2015.  

Solopos.com, BOYOLALI – Balai Taman Nasional Gunung Merapi membatasi jumlah pendaki yang akan naik ke Gunung Merapi pada malam pergantian tahun 2014 ke 2015. Karena cuaca ekstrem, para pendaki hanya diperbolehkan naik hingga Pasar Bubrah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 2 Boyolali Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Agnes Dini, mengatakan jumlah pendaki di puncak Merapi dibatasi hingga 2.000 orang.

“Pendakian kami batasi hanya sampai 2.000 orang, karena daya tampung Gunung Merapi memang segitu, ini juga untuk keamanan para pendaki,” terang Dini Saat ditemui di kantornya, Selasa (30/12/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti SAR Boyolali, Kapolsek Selo, Koramil Selo dan pecinta alam lereng Merapi Barameru untuk mengondisikan para pendaki saat malam tahun baru.

Koordinator Pelayanan Tiket Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Tomas Suryono, mencatat dalam satu pekan terakhir ada sekitar 700 pendaki yang naik ke Gunung Merapi.

“Berdasarkan pantauan cuaca dari Badan Meteorologi dan Krimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta, pada cuaca ekstrem seperti ini para pendaki hanya diperbolehkan sampai Pasar Bubrah saja, tidak boleh naik ke puncak. Kami nanti siapkan petugas di sana,” kata dia.