TAHUN BARU 2013: Selo Dipadati Pengunjung

Pemandangan jembatan gantung di Desa Jrakah, Selo, Senin (31/12/2012). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI — Jembatan gantung Sepi, Dukuh Salaran, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, ramai dikunjungi menjelang pergantian Tahun Baru 2013, Senin (31/12/2012). Keramaian itu dipicu pula dengan musim liburan panjang sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, Senin, mereka datang ke jembatan itu selain sekadar untuk menikmati suasana dan pemandangan di lereng Gunung Merapi tersebut, sembari berfoto-foto dengan teman maupun keluarga, juga menyempatkan diri untuk menyantap makanan dan minuman yang dijual di sejumlah warung makan di lokasi itu.

Seorang pengunjung jembatan gantung Sepi, Dwi Nanto Setiadi, mengaku sengaja datang ke jembatan itu untuk berwisata bersama keluarganya. Warga Semarang tersebut mengatakan baru kali pertama dirinya datang ke lokasi itu.

“Mumpung liburan dan sekaligus karena nanti malam Tahun Baru, jadi jalan-jalan sekalian mampir ke jembatan ini. Kami ingin tahu karena sudah lama mendapat informasi ada jembatan gantung seperti ini di Selo,” ujar Dwi ketika ditemui wartawan di sela-sela aktivitasnya di lokasi jembatan gantung, Senin.

Melihat potensi indahnya pemandangan alam di kawasan itu, Dwi mengatakan semestinya keberadaan jembatan gantung dapat dikembangkan, khususnya sebagai salah satu obyek wisata di Boyolali.

“Ya seandainya bisa lebih dikembangkan sebagai salah satu tujuan atau obyek wisata, pastinya bisa menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Boyolali,” katanya.

Sementara di kawasan pendakian Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, juga dipadati para pendaki. Pada malam pergantian tahun tersebut, jalur pendakian Gunung Merapi dan Gunung Merbabu tetap dibuka.

Joko mengaku dirinya memiliki target bisa mendaki Gunung Merbabu hingga sepuluh kali. Sebelumnya, dirinya telah mendaki ke Gunung Merapi hingga sepuluh kali.