SOLOPOS.COM - Ilustrasi transaksi di Pegadaian (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Transaksi di Pegadaian Cabang Jogoyudan, Wates, meningkat dua kali lipat pada awal Juni 2014 dibandingkan bulan lalu.

Data yang dihimpun Pegadaian Jogoyudan, pada awal Juni ini, warga bertransaksi gadai bisa 100 orang per hari dari biasanya hanya sekitar 50 orang per hari.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Penaksir Pegadaian Jogoyudan, Ervan Julia Kristanto, menuturkan, meningkatnya jumlah pelaku transaksi mengakibatkan kenaikan nilai transaksi.

Sebab, kebanyakan pelaku transaski datang untuk menggadaikan barang dan bukan mengambil barang. Rata-rata transaksi harian Rp100 juta, namun kini mencapai Rp200 juta.

“Kebanyakan nasabah kami adalah petani jadi barang yang digadaikan berkisar alat pertanian, walau ada juga yang kendaraan bermotor,” jelasnya, Jumat (6/6/2014).

Menurutnya, peningkatan transaksi pada bulan ini karena dua faktor, yakni masa pendaftaran siswa baru dan petani yang membutuhkan modal untuk menanam. Merosotnya harga cabai, kata dia, membuat petani berbondong-bondong menggadaikan barangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya