SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

SLEMAN—Tahun ajaran 2013 mendatang, Fakultas Ekonomi (FE) UNY akan mengganti kurikulum pendidikan dengan memfokuskan pada ekonomi kerakyatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

FE di sejumlah Perguruan Tinggi (PT) mayoritas berkiblat pada ekonomi kapitalis untuk menghadapi gempuran perdagangan bebas antar negara. Sementara penguatan ekonomi kerakyatan sebagai basis paham ekonomi Indonesia belum banyak disentuh.

“Karena itu mulai tahun ajaran baru besok, fakultas kami akan kembali pada kiblat semula secara penuh. Yakni dengan memfokuskan diri pada ekonomi kerakyatan,” kata Dekan FE UNY, Sugiharsono saat ditemui di kampus setempat, Senin (13/5/2013).

Pendidikan ekonomi di fakultas tersebut mayoritas akan diisi materi mengenai usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi. Dengan harapan mahasiswa memahami konsep ekonomi kerakyatan.

FE UNY juga akan menyesuaikan kurikulum dengan rancangan jangka panjang pemerintah dalam perekonomian bangsa, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Guna memperkuat rencana ini, fakultas tersebut akan mengadakan stadium general dengan tema ‘Ekonomi Kerakyatan Dalam Payung MP3EI’ pada 18 Mei 2013 di Auditorium UNY.

Wakil Dekan 1 FE UNY Moerdiyanto menuturkan MP3EI mirip konsep rencana jangka panjang saat era orde baru. Perencanaan seperti ini akan membantu mengarahkan pembangunan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya