SOLOPOS.COM - Ilustrasi Siswa SD (Dok/JIBI/Solopos)

Tahun ajaran baru membuat SD favorit di Sragen menjadi buruan.

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah SD favorit di Sragen mengumumkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) offline lebih dini dari jadwal yang ditetapkan. Mereka memutuskan menolak hingga puluhan siswa karena kuota telah terpenuhi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Panitia PPDB SDN 3 Sragen, Titik Marsiya, mengatakan pendaftaran PPDB SD negeri mestinya dibuka Senin-Jumat (16-19/6/2015). Sedangkan hasil PPDB disampaikan ke publik, Selasa (23/6/2015) mendatang.

Namun, kuota siswa baru di SDN 3 Sragen sudah terpenuhi pada hari pertama pendaftaran. Pihak sekolah pun mengumumkan hasil PPDB Selasa. “Kami hanya membuka pendaftaran selama 30 menit. Pendaftaran dibuka pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 07.30 WIB,” kata Titik saat ditemui wartawan di SDN 3 Sragen, Selasa (16/6/2015).

Titik mengakui peminat SDN 3 Sragen selalu tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun ajaran baru kali ini, SDN 3 Sragen membuka kuota 64 siswa. Kendati begitu, jumlah pendaftar sekolah ini mencapai 93 siswa. “Begitu ada 93 peminat, kami langsung menutup pendaftaran. Kalau terlalu banyak berkas masuk, butuh konsentrasi ekstra untuk menyeleksi,” ujar Titik.

Seleksi yang dilakukan panitia PPDB SDN 3 Sragen menggunakan tolok ukur usia dan jarak sekolah dengan tempat tinggal. “Jika sudah berusia 7 tahun ke atas, diprioritaskan diterima. Kalau masih di bawah usia 7 tahun, kami menggunakan jarak sekolah dengan tempat tinggal sebagai tolok ukur,” ucap Titik yang kemudian mengimbau berkas pendaftaran siswa baru yang tidak diterima di SDN 3 Sragen segera diambil orang tua supaya bisa dialihkan ke SD lain.

Ditemui terpisah, Kepala SDN 4 Sragen, Mastuti Rahayu, mengatakan jumlah kuota siswa yang diterima sekolah yang dipimpinnya mencapai 128 siswa yang terbagi empat rombongan belajar (rombel). Sekolah ini diminati 158 siswa baru.

Hasil PPDB di SDN 4 Sragen akan diumumkan Rabu (17/6/2015). “Selain faktor usia, kami mempertimbangkan potensi diri dari siswa baru. Kami lalu membuat peringkat untuk menentukan 128 siswa yang diterima di SDN 4 Sragen,” terang Mastuti.

Mastuti mengakui sedianya pengumuman disampaikan Selasa mendatang. Namun, panitia sengaja mempercepat pengumuman PPDB supaya siswa yang tidak diterima segera mencabut berkas pendaftaran. “Kasihan yang tidak diterima. Selama masih ada kesempatan, mereka bisa mendaftar ke SD lain yang masih membutuhkan siswa baru,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya