Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memprediksi jumlah pemudik yang masuk ke wilayahnya pada libur Lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan sekitar 11,5%. Jika pada tahun 2018 jumlah pemudik berkisar 8,03 juta jiwa, maka tahun ini akan naik menjadi 8,9 juta jiwa.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Angkutan Orang dalam Trayek Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Bangun Adi, Jumat (3/5/2019). Adi menilai kenaikan jumlah pemudik ke Jateng itu dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya infrastruktur jalan tol yang sudah beroperasi penuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Transportasi darat mendominasi karena ada jalan tol. Selain itu ada bus bantuan mudik gratis yang jumlahnya juga bertambah,” ujar Adi saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat pagi.
Adi menambahkan pada mudik Lebaran kali ini Pemprov Jateng telah menyiapkan sekitar 207 bus mudik yang berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada 1 Juni 2019. Selain bus, Pemprov Jateng juga menyediakan tiga rangkaian kereta untuk mudik gratis pada 2 Juni 2019.
“Tiga rangkaian kereta itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Semarang, Kutoarjo, dan Solo,” imbuhnya.
Bagi para pemudik yang ingin mengikuti program mudik gratis dari Pemprov Jateng bisa mendaftarkan diri ke Badan Penghubung Jateng yang ada di Jakarta.
Selain Pemprov Jateng, Jasa Raharja Jateng juga menyediakan program mudik gratis dari Kota Semarang menuju 12 daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).
Pihak Jasa Raharja Jateng menyediakan 15 bus dan berangkat 1 Juni 2019 dari Kantor Gubernur Jateng di Jl. Pahlawan, Kota Semarang.
Selain menyediakan angkutan mudik Lebaran, pihak Pemprov Jateng juga akan menyediakan berbagai fasilitas di rest area tol, seperti SPBU portable, toilet, dan pengisian kartu e-toll atau e-money.
“Kami berpesan bila masuk tol berarti e- tol dan BBM harus penuh. Jangan terpaku pada satu rest area ketika hendak mengisi BBM. Kalau antrean panjang, mending ke luar tol cari SPBU, kemudian masuk lagi,” sarannya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
