SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— PT Pertamina (Persero) akan berhenti mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2015 seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi BBM di kilang-kilang miliknya.

“Di tahun 2015 kami tidak akan impor BBM lagi karena sudah semua sudah dihasilkan di kilang-kilang dalam negeri,” ungkap Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Kamis (22/4).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Karen menyatakan, perseroan saat ini memang tengah gencar meningkatkan kapasitas produksi BBM di kilang-kilang miliknya, Dari total kapasitas yang ada pada saat ini sekitar 1.031.000 barel per hari (bph), rencananya akan meningkat menjadi 1.500.000 bph pada 2015.

“Rencananya tambahannya sebesar 80.000 bph dari kilang Dumai, 200.000 bph dari kilang Balongan dan  150.000 bph dari Jawa Barat dan Jatim,” paparnya.

Pertamina menargetkan produksi migas pada tahun 2015 sudah mencapai 1 juta boepd (barel oil ekuivalent per day). Sebanyak 677.000 boepd akan berasal dari lapangan yang dikelola anak usahanya yaitu Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi dan juga Cepu.

“Sisanya sebesar 333.000 boepd akan didapatkan dari akusisi perusahaan maupun share dr upstream (hulu),” katanya.

Sementara di sisi hilir, BUMN Migas itu menargetkan akan memiliki 25 persen dari seluruh SPBU yang ada pada saat itu.

“Seluruh rencana ini akan kami sampaikan dalam RUPS pada 6 Mei mendatang,” tandas Karen.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya