SOLOPOS.COM - Ilustrasi hanger. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Penggunaan hanger yang meluas menyebabkan inovasi terbarunya terus muncul. Namun, ternyata hanger punya sejarah panjang terkait penemunya. Perdebatan siapa penemu hanger terjadi selama beberapa dekade. Lantas tahukah Anda siapa penemu hanger?

Dikutip dari Hangerworld oleh Solopos.com, Minggu (29/9/2019) kebanyakan orang percaya hanger berbahan kayu kali pertama dibuat oleh Thomas Jefferson, penemu sekaligus Presiden ketiga Amerika Serikat (AS). Tapi di sisi lain, penemuan hanger selalu dikaitkan dengan orang-orang dari Connecticut Utara, AS pada 1869. Simak ulasan sejarah penemuan hanger berikut:

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Hanger pegas

Selama era Victoria berlangsung (20 Juni 1837-22 Januari 1901) perkembangan fesyen begitu pesat. Orang-orang pada masa itu sangat menyadari pentingnya gaya berpakaian. Mereka menjadi generasi pertama yang menggunakan hanger untuk menggantung pakaian di lemari.

Baca Juga: Didi Kempot akan Tampil di Sragen, Ini Tanggalnya!

Pakaian wanita Victoria terdiri dari beberapa lapis, seperti rangka dan kain rok. Perlengkapan tersebut perlu disimpan dengan hati-hati. Akhirnya, para penemu hanger membantu mereka untuk menggantung perlengkapan pakaian itu dengan aman. Hanger pada era ini memiliki sistem pegas yang memungkinkan lipatan kain rok tidak rusak.

Berbagai desain baru hanger terus muncul, seperti hanger lipat untuk bepergian dan ada pula yang dilengkapi kait ikat pinggang. Penjahit dan pedagang pakaian menggunakan hanger inovasi baru untuk menggantung dagangan mereka agar mudah dilihat calon pembeli.

Hanger kawat

Hanger sederhana sangat diperlukan semua kalangan pada awal 1900-an. Ada ratusan desain hanger yang dipatenkan di kantor paten AS, salah satunya hanger Albert J. Parkhouse. Hanger tersebut dipatenkan Albert J. Parkhouse, karyawan Perusahaan Produk Kawat Timberlake di Michigan, AS.

Baca Juga: Kantong Kecil di Celana Jins Buat Apa?

Albert J. Parkhouse menemukan inovasi hanger kawat saat teman kerjanya terus mengeluh karena kurangnya tempat menggantung mantel. Dia membengkokkan sepotong kawat menjadi dua oval. Tiap ujung kawat diputar agar saling mengikat dan membentuk kail. Meskipun ia mematenkan penemuannya yang sekarang populer, dia tidak mendapat keuntungan apapun.

Pada 1932, Schuyler Hulett dari AS membuat hanger dengan memanfaatkan tabung karton. Tabung karton itu ia pasang di bagian atas dan bawah kawat untuk mencegah pakaian kusut. Kemudian, Elmer D. Rogers menambahkan tabung karton di bagian bawah hanger yang dibuat oleh Schuyler Hulett.

Hanger kayu

Pada 1906, penjahit dari Grand Rapids di Michigan, AS menjadi pengguna pertama hanger kawat berkerangka kayu. Penambahan kayu pada hanger membuat pakaian yang digantung lebih mewah dan estetis.

Hanger modern

Perkembangan ilmu pengetahuan dan ide kreatif desainer pada bisnis manufaktur turut mengubah desain hanger. Sejak awal abad ke-20, hanger terus mengalami perubahan desain dari sepotong kawat hingga penambahan kayu.

Kerangka hanger biasanya dari aluminium, plastik, dan dilapisi kain satin atau beludru. Sekarang, hanger didesain ramah bagi semua usia, lingkungan, dan tahan lama. Salah satu contoh hanger masa kini yaitu hanger ramah lingkungan Noti karya desainer Leo P.H. Chan dan Kobe So yang memenangkan Gold A’Design Award 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya