SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasta gigi (Oral Answers)

Tahukah Anda? Siapakah pembuat pasta gigi pertama di dunia.

Solopos.com, SOLO – Pasta gigi merupakan benda penting yang digunakan untuk membersihkan gigi manusia. Masyarakat Indonesia kerap menyebut pasta gigi dengan odol. Padahal, sebenarnya Odol merupakan merek pasta gigi buatan Jerman yang dibawa oleh penjajah dari negara Belanda. Meskipun merek ini tidak lagi beredar, nama Odol terlanjur melekat di otak masyarakat Indonesia.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dikutip Solopos.com dari Canstarblue.com, Sabtu (12/11/2016), pasta gigi merek Odol diproduksi oleh Dresden Chemical Laboratory Lingner pada 1892 di Jerman. Odol dibuat oleh Karl August Lingner, seorang ahli farmasi Jerman dalam bentuk cairan pembersih mulut yang dikenal dengan mouth wash. Pada 1900, odol buatannya terkenal hingga ke seluruh benua Eropa.

Karl August Lingner yang lahir pada 18 Desember 1861 di Magdeburg, Jerman, dikenal sebagai orang yang giat mengampanyekan gaya hidup sehat. Ia adalah seorang pengajar bidang kesehatan di salah satu universitas di Paris, Prancis. Karena mengalami masalah kesehatan, ia pun mengundurkan diri dan memilih bekerja di pabrik gergaji mesin di Dresden, Jerman.

Karl August Lingner (Dhmd.de)

Karl August Lingner (Dhmd.de)

Pada 1888, Karl mendirikan pabrik yang memproduksi peralatan rumah tangga. Ia lalu mengembangkan pabriknya menjadi laboratorium kimia yang diberi nama The Lingner Works, pada 1892. Di laboratorium itulah ia membuat odol yang terkenal di seluruh dunia.

Karl juga dikenal sebagai orang pertama yang mengadakan International Hygiene Exhibition pada 1911. Ia juga merupakan pendiri The German Hygiene Meseum. Ia meninggal pada 5 Juni 1816 di Berlin, Jerman.

Sebelum ditemukannya pasta gigi, orang-orang zaman dahulu memakai akar dari pohon siwak hingga arang kayu untuk membersihkan gigi. Dikutip Colgate.com, sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi (SM), tepatnya pada zaman peradaban Mesir kuno, masyarakat membuat ramuan khusus untuk membersihkan gigi mereka.

Ramuan itu terbuat dari campuran kuku lembu jantan yang dihancurkan, tepung, batu apung, dan abu dari cangkang telur yang dibakar. Semua bahan itu dicampur menjadi satu dan dihaluskan sebelum dipakai untuk membersihkan gigi. Pada masa itu, orang-orang mengoleskan ramuan itu menggunakan jari, karena sikat gigi belum ada yang membuat sikat gigi.

Ramuan untuk membersihkan gigi juga dibuat oleh bangsa Persia sekitar 3.000 tahun SM. Berbeda dengan orang-orang Mesir kuno, bangsa Persia membuat odol bubuk dari bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Orang-orang Romawi dan Tiongkok juga membuat odol tradisional untuk membersihkan gigi mereka. Orang-orang Romawi bahkan mencampurkan cangkang tiram dalam ramuan odol yang mereka buat untuk mencegah bau mulut tak sedap. Sedangkan orang-orang Tiongkok membuat pasta gigi dari campuran ginseng, garam, dan beberapa bahan herbal lain.

Di India, pasta gigi dibuat dari campuran biji adas, kapulaga, dan bunga lawang. Sama seperti pasta gigi modern, pasta gigi kuno dibuat untuk membersihkan gigi serta menjaga kesehatan rongga mulut. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya