Tahukah Anda membahas tentang sejarah pembuatan boneka Barbie.
Solopos.com, SOLO – Barbie menjadi salah salah satu boneka paling populer di dunia. Tak hanya disukai anak-anak, Barbie juga digandrungi oleh sebagian wanita dewasa. Boneka Barbie digambarkan sebagai seorang wanita cantik dan modis dengan bentuk badan ideal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kecantikan boneka Barbie bahkan menginspirasi banyak wanita dalam mendeskripsikan arti kecantikan yang sesungguhnya. Begitu banyak menginspirasi orang khususnya wanita, siapakah pembuat boneka Barbie?
Dikutip Solopos.com dari History.com, Selasa (15/11/2016), boneka Barbie diproduksi oleh Mattel Inc., sebuah perusahaan mainan di Amerika Serikat. Barbie merupakan karya Ruth Handler yang dirilis pada 1959. Sejak kali pertama dirilis, Barbie menjadi boneka fenomenal dengan penjualan mencapai satu juta unit setiap bulan.
Lahirnya boneka Barbie diawali dari keprihatinan Ruth Handler melihat anak perempuannya, Barbara, bermain dengan boneka kertas dua dimensi dan memperlakukan boneka itu layaknya manusia. Pasalnya, sampai 1950-an, kebanyakan toko di Amerika Serikat hanya menjual boneka replika bayi.
Kondisi itu membuat Ruth yang punya perusahaan mainan, Mattel, menangkap peluang untuk memproduksi boneka dengan figur remaja dengan pakaian modis untuk anak-anak berusia di atas lima tahun. Sayangnya, sang suami, Elliot Handler tidak begitu antusias dengan ide yang dilontarkannya.
Elliot Handler mengatakan memproduksi boneka membutuhkan biaya besar dengan prospek yang tidak begitu menjanjikan. Kendati demikian, Ruth tetap teguh dengan pendiriannya. Bahkan, tekadnya semakin kuat ketika ketika ia dan keluarganya berlibur ke Jerman pada 1956. Saat itu, mereka berkunjung ke sebuah toko mainan di Jerman yang menjual sebuah boneka bernama Bild Lili.
Bild Lili adalah boneka plastik tiga dimensi berbentuk gadis cantik, lengkap dengan aksesori dan rambut yang dikuncir kuda. Boneka yang dibuat dari tokoh kartun di Jerman itu sangat disukai anak-anak. Melihat kesuksesan boneka itu, setelah kembali dari Jerman, Ruth mencoba membuat boneka serupa Bild Lili. Ia dibantu dengan beberapa desainer di perusahaannya memodifikasi boneka Bild Lili menjadi lebih cantik yang diberi nama Barbie, yang diambil dari nama anaknya Barbara.
Dikutip dari Thebarbiecollection.com, Barbie kali pertama ditampilkan di American International Toy Fair, yang diselenggarakan di New York, pada 9 Maret 1959. Saat dirilis, Barbie mengenakan kostum renang bergaris hitam dan putih seperti zebra.
Saat dipamerkan, Barbie menghadapi skeptisisme dari masyarakat yang baru kali pertama melihat boneka berukuran mungil. Namun, hal itu tidak membuat Ruth patah semangat. Ia terus bekerja keras mengiklankan Barbie ke berbagai stasiun televisi agar boneka buatannya dikenal orang.
Usaha Ruth membuahkan hasil, pada 1960, Barbie mulai digemari oleh anak-anak di Amerika Serikat. Kesuksesan Barbie membuat Ruth merasa gembira, ia pun membuat pasangan Barbie, bernama Ken pada 1961.
Setelah Barbie sukses dirilis di pasar Amerika, pada 1964, Mattel membeli hak cipta Bild Lili. Pada tahun itu pula produksi boneka Bild Lili dihentikan dan diganti dengan Barbie. Sampai saat ini, setiap tanggal 9 Maret, pencinta Barbie selalu merayakan ulang tahun boneka cantik itu. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
