Tahukah Anda? Hari Ayah Nasional Dideklarasikan di Solo

Solopos.com, SOLO – Setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah oleh masyarakat Indonesia. Meski selalu diperingati, masih banyak orang yang belum mengetahui sejarah Hari Ayah. Tahukah Anda bagaimana sejarah Hari Ayah di Indonesia?

Dikutip dari Wikipedia, Senin (12/11/2018), Hari Ayah diperingati untuk menghormati dan menunjukkan kasih sayang kepada ayah. Hari Ayah kali pertama dideklarasikan di Solo pada 2014. Peringatan hari ayah dilakukan atas prakarsa dari paguyuban satu hati, lintas agama, dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo, Jawa Tengah, pada 2014. Acara tersebut dimeriahkan dengan sayembara menulis surat untuk ibu. Sekitar 70 surat terbaik dari peserta dibukukan.

Seusai acara, para peserta mengajukan pertanyaan yang mengejutkan panitia, “kapan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah? Kapan peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi,” demikian pertanyaan tersebut.

Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. Sebab, ayah juga dinilai sebagai sosok yang penting di keluarga. Posisi ayah dianggap sejajar dengan ibu dan punya peran tersendiri sebagai kepala keluarga, pemberi nafkah, serta pelindung. Berawal dari itu, PPIP berusaha mencari informasi tentang Hari Ayah.

Setelah itu, anggota PPIP menetapkan tanggal 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut digabung dengan Hari Kesehatan dengan semboyan Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya.”

Nah, sejak saat itulah setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Bahkan, pada 2018 ini Hari Ayah Nasional turut dirayakan oleh Google yang khusus membuat doodle Hari Ayah Nasional.