SOLOPOS.COM - Psikolog Rob McIntosh menjelaskan fenomena bukit magnet (Youtube)

Fenomena mobil naik tanjakan seperti tertarik magnet terjadi di berbagai negara.

Solopos.com, AYRSHIRE –  Fenomena bukit magnet selama bertahun-tahun menciptakan teori di beberapa daerah di bumi memiliki medan magnet terlalu besar sampa-sampai bisa menarik mobil. Setelah diteliti lebih jauh, fenomena tersebut bukanlah anomali medan magnet, tapi ilusi optik yang membuat daerah lebih rendah tampak lebih tinggi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukit Magnet di Skotlandia (Youtube)

Bukit Magnet di Skotlandia (Youtube)

Di bukit magnet biasanya pesepeda akan merasa berat saat mengayuh sepeda menuruni bukit. Sebaliknya, saat secara teori mereka naik, gaya yang diperlukan lebih sedikit seperti ditarik gaya yang tak kasatmata. Hal tersebut juga terjadi untuk sebuah mobil, saat diposisikan netral, mobil akan tertarik menaiki jalan di bukit.

Salah satu penelitian bukit magnet yang membuktikan bahwa fenomena itu tak lebih dari sebuah ilusi optik pernah dilakukan di Ayrshire, Skotlandia. Saluran Youtube Science Channel merilis sebuah penelitian tentang fenomena tersebut.

Sebuah jalan menanjak di Airshire, Skotlandia membingungkan warga sekitar hingga ilmuwan dari berbagai negara. Di jalan tersebut, pesepeda akan mengayuh lebihberat saat menuruni jalan. Namun mereka akan seperti meluncur saat menaiki tanjakan. Sebuah mobil pun akan berjalan naik saat diposisikan dalam status netral.

Seorang peneliti bernama Chris English mencoba meneliti jalan tersebut menggunakan alat pengukur sudut vertikal dan horisontal bernama theodolite. Berdasarkan penelitiannya, Chris menetapkan, puncak jalan menanjak di Ayrshire berada di posisi 89 meter di atas permukaan laut (mdpl), sedangkan ujung jalan menurun berada di posisi 92 mdpl.

Untuk memperkuat kesimpulan Chris, psikolog bernama Rob McIntosh menjelaskan ilusi optik terjadi karena terbatasnya sudut pandang orang-orang saat melihat jalan tanjakan di Ayrshire. “Jika kita mendapat perspektif yang lebih luas, kita akan melihat bahwa jalan yang menajak ini sebenarnya tidak menanjak. Kita bisa menarik garis lurus dari permukaan laut ke jalan menanjak ini, akan terlihat bahwa  puncak tanjakan sedikit miring ke bawah dan awal tanjakan akan sejajar dengan garis lurus yang kita tarik, ” jelas Rob.

Penjelasan ini membantah teori klasik bahwa ada medan magnet di jalan-jalan seperti di Ayrshire, Skotlandia. Selain di Skotlandia dan Arab Saudi, fenomena ini juga terdapat di Indonesia, tepatnya di Desa Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya