TAHUKAH ANDA? : Kimchi Ternyata Berasal dari Jepang

Tahukah Anda? Kimchi ternyata berasal dari Jepang.

Solopos.com, JAKARTA — Pertukaran budaya antarnegara sering terjadi, apalagi saat dua kebudayaan saling bertemu dalam satu tempat. Demikian juga dalam hal kuliner. Siapa yang menyangka kalau kimchi yang terkenal sebagai makanan Korea ternyata aslinya berasal dari Jepang.

Letak geografis yang berdekatan antara Jepang dan Korea memungkinkan terjadinya pertukaran budaya antarkeduanya. Chef Sahasi Hideki, Executive Chef Kintan Buffet, mengatakan aslinya kimchi dari Jepang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenapa disini ada kimchi padahal ini restoran Jepang?. Sejarahnya kimchi memang dari Jepang,” kata pria yang akrab disapa Chef Hide itu, seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (21/9/2016).

Chef Hide juga mengatakan tidak hanya kimchi, ada beberapa makanan yang juga hadir sebagai hasil resapan budaya. “Yakiniku dan korean barbekyu hampir mirip. Itu juga hasil resapan budaya” lanjut Chef Hide.

Kimchi adalah olahan fermentasi sawi ini sangat populer di seluruh dunia, apalagi di Korea. Masyarakat korea menjadikan kimchi sebagai makanan khas yang seolah wajib tersaji di meja makan. Kini dapat dipastikan setiap restoran Korea dimanapun pasti menyajikan kimchi sebagai salah satu makanan khasnya.

Seperti dikutip dari Wikipedia, Rabu, kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan sesuai dengan jenis dan selera orang yang membuatnya. Kimchi yang paling dikenal di luar Korea adalah baechu kimchi yang dibuat dari sawi putih dan lobak dicampur bawang putih, cabai merah, daun bawang, cumi-cumi, tiram atau makanan laut lain, jahe, garam  dan gula

Museum Kimchi Pulmuone ada di Seoul, Korea Selatan, mencatat 187 jenis kimchi, mulai dari kimchi zaman dulu hingga kimchi zaman sekarang. Variasi kimchi yang mudah dikenali, misalnya ggakdugi dengan bahan utama lobak dipotong berbentuk kubus, kimchi ketimun yang disebut oisobaegi, dan kkaennip berupa susunan daun perilla yang direndam dengan kecap asin, cabai merah, bawang putih, dan daun bawang.