SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pergantian musim membuat tubuh harus beradaptasi kembali dengan suhu udara. Perubahan suhu yang mendadak bisa saja menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh. Jika tidak kuat, tubuh bisa saja terserang penyakit berbahaya.

Namun, hasil penelitian terbaru menyebut perubahan suhu bukanlah penyebab utama timbulnya penyakit di musim pancaroba. Dikutip Live Science, Jumat (26/4/2019), dokter dari Benjamin Kaplan dari Orlando Health di Florida, Amerika Serikat, menyebut perubahan suhu menyebabkan munculnya berbagai virus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peralihan musim dingin ke panas yang menyebabkan udara kering biasanya menjadi perkembang biakan virus penyebab influenza. “Itulah sebabnya banyak orang yang mengalami flu di musim dingin dan pancaroba,” terang Benjamin Kaplan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara pada musim panas, penyakit yang sering muncul di antaranya pilek, mata gatal, dan alergi lainnya. Apa pula orang yang mengalami demam di musim panas. Hal ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Guna menghindari risiko terkena penyakit di peralihan musim, lakukanlah olahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat, dan tidur enam hingga delapan jam setiap malam. Kurang tidur memicu ketidakseimbangan hormon dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya