SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para ilmuwan membangun model komputer yang menunjukkan kelahiran Jupiter.

Solopos.com, JAKARTA – Jupiter dikenal sebagai planet berukuran besar yang ada di sistem tata surya. Ilmuwan baru-baru ini menetapkan Jupiter sebagai planet paling kuno di sistem tata surya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Sciencealert, Selasa (13/6/2017), Jupiter memiliki inti batu yang bersatu kurang dari satu juta tahun setelah permulaan tata surya. Hal tersebut dilaporkan pada Senin dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Dalam waktu 2 atau 3 juta tahun, inti batu itu tumbuh hingga 50 kali massa Bumi. Para ilmuwan sebelumnya telah membangun model komputer yang menunjukkan kelahiran Jupiter.

Namun dalam studi ini, untuk pertama kalinya peneliti bisa menjelaskan sesuatu tentang Jupiter berdasarkan pada pengukuran yang dilakukan di laboratorium. Untuk menyelidiki ciptaan planet ini, para ahli mengambil sampel materai dari luar Bumi yang mendarat di Bumi, yakni meteorit kuno.

Ilmuwan mengungkapkan, tata surya dimulai sebagai piringan debu dan gas pada 4,6 miliar tahun lalu. Muncul kemudian planet pertama sebagai raksasa gas, diikuti dengan planet dengan kandungan batu dan logam seperti Bumi. Jupiter merupakan planet yang terbesar.

Meskipun sebagian besar terdiri dari gas, namun Jupiter memiliki massa 300 kali lipat ketimbang Bumi. Oleh karena itu, astronom menduga planet ini adalah yang tertua, yang bisa meraup lebih banyak bahan dari piringan gas sebelum planet ‘adik-adiknya’ muncul.

Studi baru mendukung gagasan tentang Jupiter sebagai planet ‘sulung’. Saat Jupiter terbentuk, planet yang sedang tumbuh menyapu gas dan debu besar saat mengelilingi matahari.

Planet itu bertindak sebagai penghalang untuk melindungi tata surya bagian dalam dari meteorit. Ketika tata surya berusia sekira 1 juta tahun, gravitasi Jupiter cukup kuat untuk mencegah batuan melintasi di luar orbitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya