SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pernahkah Anda berkunjung ke Masjid Agung Solo yang berada di utara Pasar Klewer? Masjid Agung merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Solo, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun oleh Sunan Pakubuwono III pada 1763 yang selesai lima tahun kemudian, tepatnya 1768.

Masjid Agung Solo merupakan kategori masjid jami yang dipakai untuk salat berjamaah dengan jumlah makmum yang banyak. Masjid ini juga befungsi mendukung segala keperluan kerajaan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masjid Agung Solo memiliki sejumlah benda unik, salah satunya jam istiwak. Tahukah Anda di mana letak jam istimewa tersebut? Jika diperhatikan detail, Anda tentu akan melihat jam istiwak di depan kantor pengurus Masjid Agung Solo.

Nah, tahukah Anda apa fungsi jam istiwak? Dikutip dari video unggahan Solopos TV di Youtube, Selasa (7/5/2019), jam istiwak merupakan jam matahari yang masih dipakai sebagai patokan waktu salat zuhur dan asar.

Jam istiwak alias jam bencet memanfaatkan sinar matahari itu menunjukkan waktu salat zuhur dan asar. Jam Istawak terdiri dari dua bagian busur cekung dan besi berwarna perak yang berdiri tegak. Busur cekung terdapat garis yang disertai angka 1-12. Jarum horizontal mengarah ke utara dan selatan. Terdapat tulisan Jawa menunjuk angka tahun 1784 alias 1855 Masehi yang berarti masa pemerintahan Pakubuwono VIII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya