SOLOPOS.COM - Ilustrasi sandal jepit (Vectorgoods.com)

Tahukah Anda? Bagaimana asal mula sandal jepit?

Solopos.com, SOLO – Sandal jepit, sebuah benda sepele yang memiliki fungsi vital bagi kehidupan manusia. Siapa sangka, ternyata alas kaki yang satu ini telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa orang yang berjasa membuat alas kaki itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diktuip Solopos.com dari laman Aol.com, Jumat 925/11/2016), berbagai sumber sejarah menyebutkan, sandal jepit telah dipakai manusia sejak zaman Mesir, Romawi, Yunani, India, Tiongkok dan Jepang kuno.

Pada zaman Mesir kuno, sekitar 4.000 tahun sebelum Masehi (SM), sandal jepit dibuat dari pelepah pohon kurma dan kulit pohon kelapa. Sementara di India, sandal dibuat dari kayu. Sedangkan di Jepang dan Tiongkok, masyarakat memakai sandal yang terbuat dari jerami.

Sandal jepit kian populer setelah berakhirnya Perang Dunia II. Saat itu, tentara Amerika Serikat membawa sandal jepit milik tentara Jepang yang terbuat dari ban bekas, pulang ke negara mereka.

Setelah perang usai, masyarakat di Amerika Serikat mulai mengembangkan rancangan sandal jepit. Mereka membuat sandal dari bahan karet yang berwarna-warni, guna memudahkan berbagai aktivitas mereka.

Masyarakat Amerika menyebut sandal jepit dengan flip-flop. Alas kaki itu kian populer di Amerika Serikat pada tahun 1960, yang menjadi tren masyarakat pesisir di California, Amerika Serikat.

Setelah banyak dipakai oleh masyarakat Amerika Serikat, kemudian pada 1962, negara Brazil meluncurkan sandal jepit buatan mereka yang dikenal dengan merek Havanias. Havanias merupakan merek sandal jepit eksklusif buatan brazil yang dibuat dari bahan karet. Alas kaki itu dibuat tanpa memakai hak di bagian solnya.

Sejak saat itu, sandal jepit kian populer di kalangan masyarakat dunia. Bahkan, saat ini, perkembangan model sandal jepit kian beragam. Jika awalnya sandal jepit tidak meiliki hak, saat ini beberapa pengrajin sandal memodifikasi alas kaki itu memakai hak tinggi. Perkembangan model sandal jepit itu membuatnya tak hanya dipakai untuk sekadar jalan-jalan santai, tapi juga kerap dipakai dalam berbagai acara formal. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya