SOLOPOS.COM - Balai Kota Madiun. (madiunkota.go.id)

Solopos.com, MADIUN — Kota Madiun merupakan salah satu daerah di Jawa Timur atau Jatim. Berjarak sekitar 111 kilometer (km) dari Kota Solo, Madiun memiliki banyak julukan, salah satunya adalah Kota Gadis. Lantas, kenapa Madiun dijuluki sebagai Kota Gadis, berikut penjelasannya.

Mengutip Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2021 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Madiun merupakan salah satu dari tiga kota di Jatim yang memiliki luas wilayah terkecil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan luas sekitar 33,92 km persegi, Kota Madiun menjadi kota ketiga di Jatim dengan luas wilayah terkecil setelah Kota Mojokerto dan Kota Blitar. Meski terkecil, Kota Madiun tergolong cukup makmur dengan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2019 lalu mencapai Rp1,1 triliun.

Kota Madiun juga hanya memiliki 3 kecamatan dan 27 kelurahan. Selain itu, Kota Madiun ini memiliki berbagai julukan mulai dari Kota Pendekar, Kota Pecel, Kota Kharimastik, dan yang paling unik adalah Kota Gadis.

Ekspedisi Mudik 2024

Lantas apakah yang melatarbelakangi Madiun mendapat julukan Kota Gadis? Kenapa Madiun dijuluki Kota Gadis?

Baca juga: Pemkot Madiun Siapkan Rp1,7 Miliar untuk Seragam Gratis Murid Baru

Dikutip dari Madiunpos.com, julukan Kota Gadis sangatlah legendaris, khususnya bagi masyarakat Kota Madiun.

Bagi warga luar Kota Madiun mungkin julukan Kota Gadis tersebut sangat aneh. Bagi kebanyakan orang, mendengar kata “gadis” mungkin akan terbesit bahwa Kota Madiun memiliki banyak gadis ketimbang penduduk pria. Mungkin juga, ada yang menduga gadis di Madiun terkenal cantik-cantik hingga melegenda.

Namun jangan salah, kata “gadis” sendiri merupakan akromin dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian. Dikutip dari madiunkota.go.id, Madiun memiliki lebih dari 200 instansi pendidikan. Salah satunya adalah Akademi Perkeretaapian Indonesia yang merupakan satu-satunya kampus perkeretaapian di Indonesia.

Sedangkan di bidang industri, Kota Madiun memiliki beberapa perusahaan berskala besar Pabrik Rokok Sampoerna, Gudang Garam, PT. Industri Kereta Api (INKA), dan juga Pabrik Gula Rejo Agung yang ada sejak 1894.

Baca juga: Tahukah Anda? Sepeda Motor Pertama di Indonesia, Ternyata Buatan Jerman

Selain itu, terdapat banyak UMKM yang bergerak di berbagai bidang, salah satunya oleh-oleh khas Madiun. Yakni kerupuk puli, madumongso, dan sambel pecel. Sedangkan dalam bidang perdagangan, Madiun memiliki berbagai sektor yang berjalan dari bidang industri serta sektor pendukung lainnya.

Nah, itulah alasan kenapa Madiun dijuluki sebagai Kota Gadis, yang ternyata merupakan singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian.

Selain terkenal dengan julukan Kota Gadis, Madiun juga dikenal dengan julukan Kota Pendekar karena banyak perguruan pencak silat di kota tersebut. Total ada sekitar 12 perguruan pencak silat di Madiun mulai dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo, dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya